utama

Ini Alasan Kemenag Targetkan Biaya Umrah Dibawah Rp26 Juta

Rabu, 20 Oktober 2021 | 10:30 WIB
RADARDEPOK.COM, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) sedang mengupayakan agar biaya minimal paket perjalanan ibadah umrah bagi calon jemaah asal Indonesia di saat pandemi virus Korona (Covid-19) bisa kurang dari Rp26 juta.

Sebelumnya, dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 777 Tahun 2020 mengatur biaya referensi penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah (BPPIU) di masa pandemi sebesar Rp26 juta. Peraturan itu di teken oleh Menteri Agama 2019-2020, Fachrul Razi 16 Desember 2020.

"Mungkin biayanya agak sedikit lebih murah [dari sebelumnya Rp26 juta]," kata Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Ibadah Haji Khusus Kemenag, Noer Alya Fitra.

Sampai saat ini, Kemenag masih menggodok biaya minimal paket umrah tersebut dengan sejumlah pihak. Dengan adanya sejumlah kebijakan pelonggaran di masa pandemi, harga berpeluang mengalami penurunan.

"Memang saat itu dibahas secara bersama, poin per poin, akomodasi berapa, maskapai penerbangan berapa, termasuk biaya karantina," kata dia.

Noer mengakui pandemi Covid-19 berimbas pada kenaikan biaya referensi umrah sekitar 30 persen pada tahun 2020. Namun, ia menyatakan kemungkinan besar biaya referensi umrah saat ini masih bisa berubah lagi.

Noer menjelaskan, faktor yang bisa membuat penurunan biaya umrah karena karantina jemaah akan memanfaatkan asrama Asrama Haji milik Kemenag.

Sementara itu, biaya umrah saat ini masih mempertimbangkan penggunaan hotel untuk karantina. Karenanya, harga umrah yang kini tengah digodok akan lebih terjangkau karena diupayakan tidak karantina di hotel.

Faktor lainnya, kata dia, yakni soal durasi karantina yang lebih pendek. Sebelumnya, paket umrah dihitung dengan masa karantina delapan hari di Indonesia dan selama tiga hari selama tiba di Saudi.

"Tapi kalau sekarang ini misalnya ada di asrama selama 5 hari. Namun PCR yang agak banyak," kata dia.

"Tapi kami akan melakukan pembahasan bersama dengan asosiasi untuk mendapatkan berapa biaya yang paling realistis terkait referensi biaya umrah," tambahnya. (rd/net)

 

Editor : Pebri Mulya

 

https://www.youtube.com/watch?v=FC-1wBipOwo

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB