RADARDEPOK.COM – Tidak ada yang tak mungkin. Ungkapan itu harus benar-benar ditanam setiap pemain Garuda Muda saat menghadapi Australia. Jumat (29/10), Indonesia kembali bentrok dengan Australia di leg kedua, di Republican Central Stadium Dushanbe, Tajikistan, pukul 19.00 WIB. Indonesia wajib menang dengan selisih 2 gol, jika ingin lolos Piala Asia U23. Di leg pertama Indonesia kalah tipis dengan Australia 2-3, Selasa (26/10).
Melirik hasil leg pertama, ada asa bagi Indonesia untuk bisa melakukannya. Lini depan yang mengandalkan duet Bagus Kahfi dengan Hanis Saghara Putra dalam starting XI itu mampu menjebol gawang lawan sebanyak 2 kali, yakni lewat sepakan Witan Sulaeman dan Taufik Hidayat. Namun demikian, problem ada di lini belakang lantaran gawang yang dikawal Ernando Ari Sutaryadi sudah terkoyak sebanyak 3 kali.
Sebagai peramu strategi, Shin Tae-yong pun diprediksi bakal memperkuat sektor pertahanan dalam menahan gempuran serangan para pemain Australia. Sedangkan pasukan arahan Trevor Morgan itu diyakini akan tetap menerapkan formasi menyerang sejak menit awal demi memastikan tiket lolos langsung.
Kendati dalam kondisi memimpin dan unggul gol away, The Young Socceroos diprediksi tidak akan menyia-nyiakan kesempatan kedua ini untuk tampil maksimal sembari memburu kemenangan lagi.
CEO Depok United FC, Pradi Supriatna mengatakan, faktor psikologis menjadi salah satu para pemain Timnas lupa akan taktik atau skil yang sudah di bentuknya.
"Kalau bicara pertandingan kemarin, kita tidak tau skil nya australi bagaimana, salah satu penyebab kalahnya juga karena faktor psikologis karena timnas pasti lupa saat sudah dilapangan," ujarnya kepada Harian Radar Depok, Kamis (28/10).
Pradi menyebut, para pemain Timnas sudah melakukan dengan baik saat bertanding melawan Australia kemarin. Hanya saja timnas kurang percaya diri dalam pertandingan tersebut. Meski begitu, Pradi masih memiliki harapan timnas Indonesia lolos ke Piala Asia U-23.
"Pertandingan selanjutnya, mereka harus percaya diri. Dan kalau sudah di lapangan, ya lepaskan saja. Saya Yakin timnas bisa asalkan psikologisnya harus diperbaiki. Saya yakin timnas bisa," ucapnya.
Sementara, Ketua Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Depok, Meiyadi Rakasiwi mengatakan, kali ini para pemain harus benar-benar mempersiapkannya dengan baik. Jika para pemain sudah mempersiapkan diri dalam pertandingan, maka akan ada hasil yang diperoleh.
“Siapa yang mempersiapkan dirinya dengan baik, dia yang akan memenangkan pertandingan itu,” terangnya.
Dia masih meyakini harapan Indonesia bisa memenangkan pertandingan ini. Karena, menurutnya pada pertandingan sebelumnya timnas sudah mampu mengimbangi Australia, hanya saja para pemain kurang fokus saat dilapangan. "Selalu ada harapan timnas untuk menang," tandasnya. (van/rd)