RADARDEPOK.COM - Pada malam tahun baru, Kawasan Malioboro akan dibuka di malam tahun baru. Tapi, ada beberapa ketentuan yang harus dipahami para pengunjungnya.
Pengunjung tidak diperbolehkan turun dari kendaraan di Malioboro. Petugas gabungan dari polisi, TNI dan Satpol PP akan membuat barikade di sepanjang Malioboro untuk mencegah pengunjung turun dari kendaraannya.
"Malioboro dibuka, tapi tidak boleh berhenti. Seperti tahun kemarin (hanya boleh di atas kendaraan)," kata Kapolresta Kota Yogyakarta Kombespol, Purwadi Wahyu Anggoro.
Ia mengatakan, aturan ini dibuat untuk mencegah kerumunan di Malioboro. Namun, Titik Nol kilometer yang biasa menjadi tempat berkumpul merayakan Tahun Baru akan ditutup. Sedangkan untuk akses ke Malioboro hanya dibuka dari Jalan Mataram.
"Titik nol kilometer akan ditutup. Akses dari patung singa ditutup. Dari arah Kotabaru hanya bisa ke kanan (keluar Malioboro). Gardu Anim ditutup, Posko Gumaton ditutup. Masuk ke Malioboro hanya lewat Jalan Mataram," jelasnya.
Dia menjelaskan, manajemen lalu lintas yang diterapkan bukan dengan penutupan arus lalu lintas di Malioboro. Melainkan dengan konsep arus lalu lintas yang mengalir untuk menghindari kemacetan.
"Tidak ada penyekatan. Konsepnya mengalir, manajemen lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas yang bisa menimbulkan kerumunan," jelasnya. (rd/net)