utama

Siap-siap, Pemerintah Akan Terapkan Lockdown Mikro Jika Hal Ini Terjadi

Selasa, 28 Desember 2021 | 09:05 WIB
RADARDEPOK.COM, JAKARTA - Kebijakan lockdown mikro akan dilakukan jika terjadi transmisi lokal dalam penyebaran virus Korona (Covid-19) varian Omicron.

Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengataka, saat ini strategi itu dipakai di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta usai pegawai kebersihan positif mengidap varian Omicron.

"Melalui testing dan tracing yang kuat, langkah lockdown di level mikro, seperti yang dilakukan di Wisma Atlet, dapat kita implementasikan seandainya transmisi lokal varian Omicron sudah terdeteksi," kata Luhut.

Dia menyampaikan, peningkatan tes dan telusur akan membantu identifikasi potensi penularan dengan cepat. Dengan demikian, pemerintah bisa melakukan isolasi agar varian Omicron tidak meluas.

Baca Juga : 3.000 Warga Depok Belum Rekam E-KTP

Tetapi, Luhut mengakui masih ada kekurangan dalam sistem ini. Dia mengatakan, ada pasien Covid-19 varian Omicron yang keluar dari karantina usai mendapat dispensasi.

"Kemarin ternyata ada satu orang yang lolos dari situ, karena pergi dengan keluarganya. Dan ini Kita harapkan tidak terjadi lagi," ungkapnya.

Luhut berjanji akan memperketat pemberian dispensasi karantina. Pemerintah akan menimbang urgensi pemberian dispensasi dengan teliti.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia mengumumkan 46 kasus Covid-19 varian Omicron pada Minggu (26/12). Para pasien itu dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso di Jakarta.

Sebanyak 46 kasus itu merupakan hasil penambahan 27 kasus baru yang diumumkan pada Minggu (26/12).

Sebanyak 25 pasien omicron yang baru terdeteksi adalah warga negara Indonesia yang baru pulang dari Malaysia, Kenya, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Mesir, Malawi, Spanyol, Inggris, dan Turki.

Lalu ada satu pasien WNA asal Nigeria dan satu pegawai kebersihan RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan mereka semua kini menjalani karantina di dua tempat berbeda. (rd/net)

 

Editor : Pebri Mulya

 

https://www.youtube.com/watch?v=ykgoVYq26HE

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB