utama

Persiapan Vihara Gayatri Sambut Imlek 2573 Kongzili : Sumur Tujuh Dianggap Ampuh, Jemaat Sambangi Patung Para Dewa

Senin, 31 Januari 2022 | 08:20 WIB
BERSIH-BERSIH : Pengurus sedang membersihkan patung yang berada di halaman Vihara Gayatri, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok, Minggu (30/1). NURHIDAYATI FAUNA

RADARDEPOK.COM - Perayaan Tahun Baru Cina atau  Imlek sudah mulai terasa. Sejumlah persiapan dilakukan vihara untuk ibadah. Tak terkecuali di Vihara Gayatri, di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos Kota Depok, Minggu (30/1).

Laporan : Nurhidayati Fauna, Kota Depok

Pengurus sudah sibuk membersihkan sudut halaman hingga patung, pagi kemarin. Tempat harus suci. Jemaat biasanya beribadah di Vihara Gayatri saat  menyambut tahun Macan Air yang jatuh pada 1 Februari 2022. Gemerlap lampion berkelir merah juga menghiasai langit-langit di setiap sudut vihara.

Sambil membersihkan patung, Pengurus Vihara Gayatri, Darmawan mengatakan, tidak ada persiapan khusus untuk penyambutan Imlek 2022. Hanya pembersihan vihara yang dilakukan beberapa hari sebelum hari Imlek. “Kita bersih-bersih karena beberapa hari sebelum imlek itu para Dewa pada naik,” tuturnya.

Menurut pria kaos cokelat ini, pembersihan dilakukan dari halaman vihara, lalu dilanjutkan dengan memandikan para patung menggunakan air kembang. Lalu setelah proses pemandian selesai. Patung-patung tersebut, diletakkan pada altar khusus yang nanti akan digunakan umat Tionghoa untuk beribadah. “Kita juga telah meyiapkan dupa untuk dipakai umat ibadah,” ujarnya.

Biasanya jemaat beribadah secara berurutan mendatangi patung para dewa. Mulai dengan mengunjungi altar Dewa Bumi Toti Pakung, lalu dilanjutkan dengan mengunjungi altar Dewa Rezeki Hak Sen Yan, diteruskan dengan altar Dewi Welas Kasih Kwan Im. Lalu altar Panglima Perang Kwan Kong atau biasanya sering disebut Laksamana Cheng ho. “Yang terakhir, altar Raden Suryakencana atau Semar,” tutur Darmawan.

Tidak lupa, setelah selesai berdoa kepada dewa umat akan mandi di Sumur Tujuh yang letaknya masih di dalam kompleks vihara. Sumur tersebut dipercaya memiliki kekuatan untuk mengabulkan permohonan bagi umat yang beribadah di Vihara Gayatri. Darmawan menjelaskan, berdirinya Vihara Gayatri di pelopori oleh mimpi sang ibu untuk menggali sumur di area lokasi vihara. Lalu pada saat penggalian munculah mata air yang hingga saat ini dikenal dengan sumur tujuh.

Hasil penggalian tersebut ternyata bukan isapan jempol. Ada seorang kakek lumpuh yang datang untuk mandi di sumur tujuh. Setelah mandi, sang kakek pun sembuh seperti sedia kala dan dapat berjalan seperti biasanya. Maka, hingga saat ini sumur tujuh tersebut dipercayai dapat mengobati berbagai macam penyakit, dan mengambulkan permohonan doa jika, dilakukan dengan tulus dan hati yang bersungguh-sungguh.

Salah satu pengunjung yang datang Cyntia mengatakan, dia rutin beribadah di Vihara Gayatri setiap tahunnya.  “Saya rutin beribadah disini, karena suasana disini sunyi sekali saya mendapat ketenangan spiritual ketika beribadah di Vihara Gayatri,” ungkapnya.

Kondisi Vihara Gayatri masih sepi pengunjung, baru didatangi oleh satu, dua jemaat yang singgah untuk beribadah. “Kalau hari ini masih sepi yang beribadah, yang ramai pas hari H nya,” singkat Cyntia.(cr1/rd)

Editor : Fahmi Akbar 

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB