utama

Australia Ajak Negara-negara Boikot KTT G-20 di Indonesia, Jika Putin Hadir

Jumat, 25 Maret 2022 | 11:00 WIB

RADARDEPOK.COM - Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison pada Kamis (24/3/2022) mengajak negara-negara untuk memboikot KTT G-20 di Bali, Indonesia, pada November 2022. Hal itu jika, Presiden Rusia Vladimir Putin hadir.

Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengatakan, Presiden Putin akan hadir dalam acara tersebut, setelah mendapatkan undangan dari tuan rumah. Tapi PM Morrison keberatan, dengan alasan perang Rusia di Ukraina.

"Saya pikir kita perlu memiliki orang-orang di ruangan yang tidak menyerang negara lain," kata Morrison, seperti dikutip AFP.

Morrion mengaku telah melakukan kontak langsung dengan Presiden Indonesia Joko Widodo tentang rencana kehadiran Putin di KTT G-20 yang merupakan forum menyatukan ekonomi top dunia, termasuk Amerika Serikat, China, Jepang, dan beberapa negara Eropa.

"Rusia telah menginvasi Ukraina. Ini adalah tindakan kekerasan dan agresif yang menghancurkan aturan hukum internasional. Dan gagasan untuk duduk satu meja dengan Vladimir Putin... bagi saya, adalah langkah yang terlalu jauh," kata Morrison pada konferensi pers di Melbourne.

Namun, China minggu ini menggambarkan Rusia sebagai "anggota penting" G-20 dan mengatakan tidak ada anggota yang memiliki hak untuk mengusir negara lain, setelah Washington meningkatkan prospek mengecualikan Moskow.

Morrison mencatat bahwa Australia dan Belanda bulan ini juga telah meluncurkan proses hukum baru terhadap Rusia atas jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17, yang ditembak jatuh di Ukraina pada 17 Juli 2014, menewaskan semua orang di dalamnya.

Penyelidik internasional mengatakan pesawat itu diserang oleh rudal permukaan-ke-udara yang awalnya dibawa dari pangkalan militer Rusia.

“Jadi kita tahu bentuk Vladimir Putin dalam hal mengambil nyawa warga sipil yang tidak bersalah. Saya tidak terkejut dengan kebiadaban mereka. Saya tidak terkejut dengan arogansi mereka dalam apa yang mereka coba terapkan di Ukraina. Dan itulah mengapa Australia menjadi salah satu yang terkuat dalam mengambil tindakan terkait dengan Rusia,” kata Morrison.

Australia hari Minggu mengumumkan larangan semua ekspor aluminium dan bauksit ke Rusia sambil menjanjikan lebih banyak senjata dan bantuan kemanusiaan ke Ukraina.

Pemerintah Morrison mengatakan Australia telah menjatuhkan 476 sanksi terhadap individu dan institusi Rusia sejak invasi dimulai pada 24 Februari. (rd/net)

 

Editor : Pebri Mulya

 

https://www.youtube.com/watch?v=FC-1wBipOwo

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB