RADARDEPOK.COM – Tak ingin terjadi hal-hal yang tak diinginkan saat sibuk musim mudik tahun ini. Jumat (22/4), sejumlah personel gabungan : polisi, TNI, hingga pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dikerahkan selama Operasi Ketupat 2022. Nantinya, ratusan personel ini disiagakan untuk mengamankan pemudik.
"Pasukan yang dilibatkan untuk pengamanan (mudik) adalah 369 personel yang terdiri dari anggota Polri-TNI dan Pemkot Depok," kata Kapolrestro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar,setelah apel Operasi Ketupat 2022, Jumat (22/4).
Selain untuk mengamankan lalu lintas, Operasi Ketupat juga menyasar gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). "Jelas sasarannya pasti kriminalitas, bentuk kejahatan yang mengganggu masyarakat," ujar Imran kepada Harian Radar Depok, Jumat (22/4).
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Eko Herwiyanto menuturkan, penanganan lalu lintas dalam pengamanan arus mudik dilaksanakan sesuai instruksi Kapolres Metro Depok. "Kami akan menunggu komando dari pak Kapolres. Dari anggota yang kami turunkan nanti berada di pos-pos yang selama ini bertugas, bersama membantu mengatur lalu lintas," singkat Eko.
Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf Elvino Yudha Kurniawan menerangkan, sinergitas harus terus dibangun karena baginya pengawasan tidak bisa dilakukan oleh petugas saja, tetapi juga perlu keterlibatan semua pihak. “Sinergitas yang telah dibangun ini perlu dipertahankan, agar dalam seluruh kegiatan dan pengawasan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.
Dia menyebut, dalam pengawasan mudik lebaran ini pihaknya menurunkan 20 personel untuk berjaga di tujuh pos yang ada di Kota Depok. “Kami siagakan 20 anggota untuk tujuh pos, jadi, nantinya setiap pos ada dua hingga tiga orang personel kami,” tandasnya.(rd)
Editor : Fahmi Akbar