utama

Emak-emak Depok Santai Ya, H-8 Lebaran Harga Sembako Masih Stabil

Sabtu, 23 April 2022 | 08:20 WIB
JUAL BUMBU : Salah satu pedagang di Pasar Agung sedang melayani pembeli. INDRA SIREGAR / RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM – H-8 jelang perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah. Harga komoditi sembako di sejumlah pasar tradisional di Kota Depok terpantau masih stabil. Survei di tiga pasar yaitu Pasar Tugu, Pasar Cisalak, dan Pasar Agung, menunjukkan kesamaan harga bahan pokok utama kebutuhan masyarakat.

Di Pasar Cisalak harga komoditi beras jenis medium seharga Rp9.000 perliter, sedangkan premium Rp11 ribu perliter, gula pasir kemasan Rp15 ribu perkilo, minyak goreng Rp24 ribu perliter, daging sapi Rp140 ribu per kg, daging ayam Rp 35 per kg, telur ayam Rp24 ribu per kg, cabe merah Rp48 ribu, caber rawit merah Rp30 ribu per kg. “Tidak ada kenaikan, masih stabil. Terakhir naik ya sebelum bulan suci Ramadan,” kata pedagang bumbu di Pasar Cisalak, Sri Haryani kepada Harian Radar Depok, Jumat (22/4).

Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Cisalak ini mengatakan, kemungkinan beberapa komoditi pasar akan berangsur naik pada H-5 lebaran. “Kemungkinan H-5 lebaran akan ada bahan pokok yang naik. Ini sudah tradisi setiap menjelang lebaran,” ujar Sri.

Sementara itu, di Pasar Agung Sukmajaya mayoritas harga komoditi kebutuhan pokok masyarakat sama dengan Pasar Cisalak. Akan tetapi, komoditi bawang merah dan bawang putih mengalami perbedaan harga yang cukup besar.

Pedagang bumbu Pasar Agung, Risma Sitepu mengatakan, pedagang bumbu di pasar tersebut menjual bawang merah dan bawang putih dengan harga Rp50 ribu. Hal ini dikarenakan mereka menjual bawang dengan kualitas super. “Kalau di sini kita jual bawang kualitas super, makanya harganya bisa lebih mahal Rp 15 ribu dari pasar lain, karena di sana hanya menjual bawang biasa,” bebernya.

Sama halnya dengan Pasar Agung, Pasar Tugu juga mempunyai selisih harga untuk dua  komoditi bahan pokok seperti daging ayam dan telur. Jika di Pasar Agung dan Pasar Sukamaja harga Ayam Rp35 ribu per Kg, di Pasar Tugu harga ayam Rp40 ribu per kg, sedangkan harga telur Rp 25 ribu per kg. “Per hari ini ada kenaikan harga ayam sebeasar Rp5 ribu, sedangkan telur mengalami kenaikan Rp 1.000,” kata Kasubag TU Pasar Tugu, Tri Handoko.

Menurutnya, kenaikan harga ayam dan telur di Pasar Tugu dikarenakan pedagang  di sana membeli dari suplayer yang berbeda dari pasar lainnya yang ada di Depok. “Tapi selisih nya gak begitu jauh, dan komoditi lain juga terpantau sama harganya,” bebernya.

Menanggapi hal ini, Kepala Disdagin Kota Depok Zamrowi menjelaskan, secara garis besar komoditi sembako di Depok terpantau stabil. Menurutnya jika ada satu atau dua komoditi yang memilki perbedaan harga itu hal yang lumrah.

“Itu biasa kalau ada perbedaan harga antar pedagang, karena mereka kan suplayer nya juga beda – beda. Yang pasti kami akan selalu memantau semua komoditi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok di seluruh pasar tradisional yang ada di Depok,” tutupnya. (dra/rd)

Jurnalis : Indra Abertnego Siregar 

Editor : Fahmi Akbar 

 

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB