utama

Catat Ya, Puncak Mudik Depok 29-30 April

Jumat, 29 April 2022 | 08:51 WIB
MENUNGGU :  Pemudik yang akan pulang kampung sedang menunggu bis di Terminal Jatijajar Tapos Kota Depok, Kamis (28/4). GERARD/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM – Perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran, sebentar lagi. Kamis (28/4), di H-4 lebaran pemudik di Kota Depok terus berdatangan di Terminal Jatijajar, Kecamatan Tapos. Diprediksi puncak mudik di Kota Belimbing ini akan terjadi pada 29 atau 30 April. Apalagi, hampir separuh warga Depok pulang kampung.

Kepala Terminal Jatijajar, Asri Sinuraya mengungkapkan, belum dapat memastikan tanggal puncak arus mudik pada hari Raya Idul Fitri 1443 H. Sebab, sejauh ini masih memproses rekapan pendaatan mengenai hal tersebut. "Kami belum dapat memastikan apakah puncak mudiknya di 29 atau 30 April," kata dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (28/4).

Dia menyebutkan, pihaknya masih melakukan pendataan terkait penjualan tiket. "Kami ingin mengetahui terlebih dahulu tren signifikan pada H-5 ini, supaya jelas tanggal berapa yang tertinggi dan terbanyak, " ujar Asri.

Sejauh ini, ungkap Asri, belum ada penambahan jumlah armada bus pada terminal tersebut. Hal itu juga seiring dengan penjualan tiketnya. "Sampai saat ini jumlah tiket yang terjual dengan jumlah armada yang tersedia masih terpenuhi," bebernya.

Kendati demikian, jelas dia, tidak ada perubahan harga tiket dalam mudik kali ini. Mengingat, pihaknya hanya menyediakan layanan tiket kelas bisnis dan eksekutif. Sedangkan, perubahan harga tiket hanya terjadi pada kelas ekonomi sebagaimana yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

"Tiket ada perubahan. Namun, pemerintah hanya mengatur untuk layanan ekonomi. Sedangkan, di Terminal Jatijajar layanan busnya dimulai dari bisnis sampai dengan eksekutif," terang Asri.

Sementara, Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan menjelaskan mulai spre hari ini (Kamis, 28/4) akan diterapkan siatem satu jalur (one way) di setiap titik kemacetan arus mudik. Sehingga hari ini sampai jadwal dam kesepakatan one way akan dilakukan mulai pukul 17:00 WIB nanti. "Ini untuk membersihkan arus yang dari Timur," jelasnya saat hadir dalam pelepasan mudik gratis di Terminal Bus Jatijajar, Kamis (28/4).

Namun, kata Brigjen Aan, perlu diketahui sejak kemarin malam, arus lalu lintas juga sudah mulai padat, petugas sudah melakukan rekaya lalu lintas dengan contra flow dari Cikampek sampai dengan KM 70. "Dan tadi pagi mulai jam 9 kami memperpanjang contra flow karena terlalu berat arus dari barat sampai km 28," ungkapnya.

Jadi perlu disampaikan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik, kepadatan yang terjadi kemarin malam hingga pagi tadi adalah di rest area. Sehingga mengakibatkan perlambatan menjelang pintu masuk rest area.

Tak hanya itu, dibeberkannya, kemudian ada bottle neck (penyempitan jalan) di tol cikampek masuk ke cipali. Hal ini juga  mengakibatkan keterlambatan perjalanan. "Jadi pemudik harap untuk bersabar, karena kepadatan tisam bisa dihiindari. kita akan terus melakukan rekayasa terus untuk memperlancar, baik itu di arteri ataupun di jalan tol," bebernya.

Masyarakat diminta untuk ikuti petunjuk dan arahan petugas yang ada dilapangan, agar arus lalu lintas bisa terurai. Sehingga perjalanan mudik secara perlahan bisa lancar.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Anton Tofani menyebut, menurut survei preferensi dari Bappedalitbang Kota Depok, yang dilaksanakan pada tanggal 8-18 April 2022. Diperkirakan sebanyak 51 persen dari total keseluruhan penduduk di Kota Depok akan mudik ke kampung halaman masing-masing. “64 persen dari angka tersebut, diperkirakan akan mudik menggunakan kendaraan pribadi,” ujar Anton kepada Harian Radar Depok, Selasa (26/4).

Jika dihitung secara sistematis dari persenan angka yang diperkirakan oleh Bappedalitbang terhitung 1.266.840 Warga Depok yang akan mudik. Dari perhitungan dari 51 persen dengan total kepedudukkan wargaDepok Tahun 2020 sebanyak 2.484.000 jiwa.

Perhitungan dari jumlah warga Depok yang mudik menggunakan kendaraan pribadi. Dapat dihitung dengan persenan 64 persen dari 1.266.840 warga yang mudik, diperkirakan sebesar 810.777 orang. “Dan sisanya berarti naik kendaraan umum seperti bus, kapal dan pesawat,” ujar Anton.(ati/ger)

Jurnalis : Nurhidayati Fauna, Gerard Soeharly

Editor : Fahmi Akbar 

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB