RADARDEPOK.COM - Rombongan keluarga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang membawa jenazah putranya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril tiba di area pemakaman Cimaung, Kabupaten Bandung, sekira pukul 10:50 WIB, Senin (13/6). Persis di depan gerbang masuk ke dalam area pemakaman, Ridwan Kamil sempat terlihat dari jendela mobil jenazah yang kacanya terbuka. Ia lantas menyampaikan salam dengan gestur kedua telapak tangan menempel di depan wajah dan melambaikan tangan.
Warga yang sedari tadi berdiri di sana pun menyambut dengan lambaian tangan, ada pula yang memanggil-manggil "Kang Emil", beberapa juga terdengar melantunkan salawat. Setelah semua mobil rombongan masuk ke area dalam pemakaman, warga pun sempat tumpah hingga ke tengah jalan.
Baca Juga : Pedes Banget, Sebiji Rawit Merah di Depok Rp1 Ribu
Bersamaan itu, lalu lintas yang sempat ditutup selama iring-iringan keluarga gubernur melintas pun dibuka. Seketika, kendaraan turut merangsek, Jalan Raya Banjaran-Pangalengan pun untuk beberapa saat sama sekali lumpuh.
Tak lama kemudian, warga yang awalnya bertahan dipinggir jalan mulai buyar membubarkan diri, meski sebagian masih tampak memilih bertahan dan mencoba melongok melihat ke dalam area pemakaman.
Kini, hingga pukul 12:32 WIB, meski masih tampak padat, perlahan arus lalu lintas bisa kembali melaju. Warga lalu-lalang di sekitar area luar pemakaman.
https://www.youtube.com/watch?v=Q3I1yilueok
Adapun, lokasi pemakaman Eril sendiri berada daerah Cimaung, Kabupaten Bandung. Tepatnya di atas lahan keluarga, Kampung Geger Beas, RT1/5, di lingkungan Islamic Center Baitul Ridwan.
Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz telah dimakamkan, Nisan telah terpasang di tempat peristirahatan terakhirnya, dihiasi taburan bunga dari sanak keluarga, teman dekat serta seluruh warga yang turut berduka dan mendoakan putra sulung Ridwan Kamil tersebut.
"Kami memohon dibukakan pintu maaf kepada almarhum, jika selama hidupnya ada ucapan, ada tindakan, ada hal yang kurang berkenan, kami mohon dibukakan pintu maaf kekhilafan dan dosanya," kata Ridwan Kamil seusai prosesi pemakaman putranya, di Desa Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6).
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh kerabat, teman serta masyarkat atas untaian doa yang terus dipanjatkan untuk putranya. "Terima kasih, Hatur Nuhun atas segala cinta dan doa yang dipanjatkan untuk ananda Eril Almarhum, semoga Allah SWT membalas kebaikan anda semuanya," ucapnya.
Sementara itu, Pengasuh Eril, Hendar Zaehanan mengaku, lega prosesi pemakaman Eril telah usai, ia mengaku bahagia sebab putra sulung Ridwan Kamil yang sedari kecil ia asuh telah kembali ke pelukan sang khalik dengan iringan jutaan doa dari keluarga dan masyarakat. "Hari ini kita bersama-sama mengantar a Eril ke tempat peristirahatannya, kita lega dan bahagia banyak yang sayang dan mendoakan a Eril," katanya saat ditemui di lokasi pemakaman.
"Semoga a Eril diberi tempat terbaik di Surga Allah SWT," ucap Hendar dengan penuh keikhlasan.
Setelah pihak keluarga dan tamu undangan mulai beranjak dari lokasi pemakaman, warga pun diperbolehkan memasuki kawasan Islamic Center Baitul Ridwan itu. Silih berganti, ribuan warga terus berdatangan menyampaikan belasungkawa dan doa. Keluarga juga memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin melakukan ziarah kubur setelah prosesi pemakaman selesai. Pemakaman Eril akan dibuka untuk umum hingga sepekan ke depan.
-
Walikota Depok, Mohammad Idris yang ikut mengantarkan Eril kepemakaman mengatakan, bagi kedua orangtua, anaknya yang soleh dan meninggal dunia lebih dahulu dari mereka, merupakan pembuka pintu Sorga bagi keduanya. Nampaknya, itu rahasia kenapa Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan istri serta keluarga tegar dan tabah. “Sebagaimana yang saya lihat dan rasakan, saat mereka harus menghadapi kenyataan hidup ini. Tidak mudah, kenyataan pahit yang kita tidak suka, tapi ketahuilah. Apa yang kita tidak suka, bisa jadi sangat baik dan menjadi kebaikan dalam pandangan Alloh, sebaliknya demikian,” ungkap walikota.
Itu yang dia rasakan saat jenazah almarhum ananda Eril dikebumikan di pemakaman keluarga, sebelah Masjid Al-Mumtaz Cimaung yang sebelumnya direncanakan bernama Islamic Centre Baitul Ridwan. “Selamat jalan nak, doa kami menyertai kepergianmu, semoga husnul khotimah dan memperoleh magfiroh-Nya serta syahadah dengan izin Alloh SWT,” tandasnya.
Eril hanyut di Sungai Aare di Kota Bern, Swiss, pada (26/5). Jenazahnya ditemukan di Bendungan Engehalde, sekitar enam kilometer dari titik dia dinyatakan hilang, pada Rabu (8/6). Jenazah Eril ditemukan oleh seorang guru yang sedang berjalan menuju tempat kerjanya. (radarbandung/rd)
Editor : Fahmi Akbar