RADARDEPOK.COM – Emak-emak dan pedagang yang sering mencampur makan dengan cabai sudah tahu ini. Sudah beberapa hari, harga cabai di Kota Depok semakin pedas. Selasa (28/6), harga cabai di sejumlah pasar tradisional Kota Depok beragam. Bahkan, ada yang mencapai Rp110 ribu perkilogramnya.

Pedagang di Pasar Kemirimuka, Asep mengatakan, harga cabai keriting saat ini mencapai angka Rp90 ribu perkilogramnya, padahal kisaran 15 Juni lalu, harga cabai keriting masih Rp70 ribu. Kenaikan terjadi pada 24 Juni lalu. “Kalau cabai rawit merah 25 Juni lalu sudah naik menjadi Rp110 ribu perkilogramnya, yang pada 22 Juni harganya Rp90 ribu,” ucap Asep kepada Harian Radar Depok, Selasa (28/6).

Baca Juga : Tirta Asasta Kota Depok Targetkan 8.000 Sambungan Baru

Asep menjelaskan, cabai yang ia sediakan hanya cabai keriting dan rawit merah saja, karena tidak memiliki biaya lebih untuk menyediakan jenis cabai lainnya.

Sementara, Kasubbag TU UPT Pasar Kemirimuka, Budi Setiyanto mengatakan, harga yang ditetapkan pedagang merupakan harga jualnya mereka. Sedangkan harga yang ditetapkan merupakan Average (rata-rata) harga jual yang diambil dari beberapa sampel.

“Kami mengambil beberapa sampel dari para pedagang, jadi tidak hanya satu saja, yang kemudian kami average atau kami rata-ratakan untuk harga bahan pokok yang disediakan UPT Pasar Kemirimuka,” jelasnya.

Budi mengungkapkan, untuk harga cabai hijau besar averagenya Rp30 ribu perkilogramnya, dan tidak mengalami kenaikan semenjak kemarin. Dan untuk cabai merah besar mengalami penurunan, yang kemarin Rp80 ribu, sekarang menjadi Rp75 ribu.

“Harga cabai merah keriting mengalami kenaikan sebesar Rp3.000, yang kemarinnya Rp85 ribu hari ini menjadi Rp88 ribu. Dan untuk cabai rawit hijau tetap berada di angka Rp80 ribu, harga cabai rawit merah tidak ada kenaikan dari kemarin hingga sekarang tetap diangka Rp100 ribu,” paparnya.

https://www.youtube.com/watch?v=FVZs7OIbH8Q

Terpisah, pedagang sayur Pasar Agung, Pepen mengatakan, harga cabai keriting mengalami penurunan pada hari ini, yakni Rp90 ribu perkilogramnya, sedangkan dua hari lalu cabai keriting mencapai angka Rp100 ribu.

“Kalau untuk cabai rawit merah angka tetap di Rp120 ribu, tidak ada kenaikan dalam beberapa waktu belakangan. Sedangkan untuk cabai hijau keriting mengalami kenaikan sebesar Rp10 ribu, yang bermula Rp40 ribu pada minggu lalu, kini menjadi Rp50 ribu,” ungkapnya.

Pepen melanjutkan, cabai merah besar mengalami penurunan sebesar Rp20 ribu, yang berawal Rp100 ribu tiga hari yang lalu, kini menjadi Rp 80 ribu. Dan untuk harga cabai hijau besar yang seminggu lalu harganya Rp40 ribu, kini menjadi Rp50 ribu. Cabai rawit tidak ada stok, mudah membusuk menjadi salah satu faktor dirinya tidak menyediakan.

Kepala UPT Pasar Agung, Biher Purba mengatakan, kenaikan harga maupun penurunan harga berdasarkan dari faktor cuaca yang informasinya ia dapat dari beberapa pedagang. “Hal tersebut dapat menjadi salah satu faktor naik dan turunnya harga,” ungkapnya.

Biher menambahkan, average juga dilakukan dengan mengambil sampel ke beberapa pedagang untuk menentukan harga yang UPT berikan. “Untuk harga kemarin dan hari ini kami tidak ada kenaikan sama sekali, cabai hijau besar diangka Rp30 ribu, cabai merah biasa seharga RP 70 ribu, cabai merah keriting RP 100 ribu, cabai rawit hijau RP 80 ribu, dan cabai rawit merah RP 110 ribu,” tandasnya. (cr2/rd)

Jurnalis : Aldy Rama 

Editor : Fahmi Akbar