RADARDEPOK.COM - Sekarang ini, Bavarian Nordic A/S menjadi satu-satunya perusahaan farmasi yang vaksin cacar monyetnya mendapatkan izin. Perusahaan farmasi tersebut sedang mempersiapkan produksi vaksin cacar monyet yang akan berlangsung selama 24 jam karena tingginya permintaan. Hal ini, karena Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global.
Menurut data WHO, kasus cacar monyet saat ini tersebar di 74 negara dengan jumlah sekitar 17.000 kasus yang dilaporkan.
"Apa pun permintaan yang akan kami hadapi, kami berharap dapat memenuhinya dengan sumber daya kami sendiri. Salah satu solusi yang sangat mudah adalah menjalankan fasilitas produksi kami sepanjang malam dan merekrut lebih banyak orang untuk bekerja secara bergiliran," jelas kepala hubungan investor Bavarian Nordic A/S, Rolf Sass Sorensen, dikutip dari laman TIME, Selasa (26/07).
Perusahaan vaksin asal Denmark tersebut, bisa memproduksi 30 juta dosis per tahun dan sejauh ini belum menolak pesanan dari pemerintah berbagai negara.
BACA JUGA : Kunjungi Pasar Jabar Juara, Wakil Walikota Depok : Perlu Penambahan Fasilitas
Sorensen mengatakan, perusahaannya telah menerapkan jam operasional yang lebih lama saat ini dan kerja lembur akan meningkatkan produksi di atas 30 juta dosis.
Sebelumnya pada Senin (25/07), Bavarian Nordic menyampaikan vaksin Imvanex mereka memiliki izin untuk cacar monyet dan penyakit lain yang disebabkan virus vaksinia di Eropa. (rd/net)
Editor : Pebri Mulya
https://www.youtube.com/watch?v=tKaPLjas49c