RADARDEPOK.COM, DEPOK – Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi menjenguk suaminya tersebut di Mko Brimob Kelapa Dua Cimanggis, Kota Depok, sambil berurai air mata.
“Saya Putri bersama anak-anak, saya mempercayai dan tulus mencintai suami saya. Saya mohon doa biar kami sekeluarga kuat menjalani masa yang sulit ini,” kata Putri di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Minggu (7/8).
Dia menjenguk Ferdy Sambo dengan didampingi keluarga. Dia menangis saat menyampaikan pernyataan di depan media.
“Saya ikhlas memaafkan segala perbuatan yang kami dan keluarga alami,” ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Inspektorat Khusus (Itsus) Polri menempatkan Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob selama 30 hari. Hal itu terkait pemeriksaan dugaan pelanggaran etik yang diduga dilakukan Ferdy Sambo.
Dalam kunjungan itu, Putri tampak didampingi beberapa orang. Tidak lama setelah menyampaikan beberapa patah kata tersebut Putri meninggalkan lokasi konferensi pers.
Sebagaimana diketahui, terjadi aksi diduga baku tembak di rumah Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan yang menyebabkan tewasnya Brigadir J. Informasi awal dari polisi, dugaan baku tembak ini terjadi karen Brigadir J diduga melakukan pelecehan dan pengancamanan terhadap Putri.
Lantaran Putri teriak, Bharada E yang berada di rumah tersebut menanyakan apa yang terjadi. Tapi, pertanyaan Bharada E dibalas tembakan dari Bharada E. Setelahnya, Brigadir J tewas diduga baku tembak dengan Bharada
Bharada E kini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan ini. Sementara itu, Polri menahan Sambo di Mako Brimob sejak Sabtu (6/8/2022) sore hingga 30 hari ke depan.
Sambo diduga melanggar etik lantaran melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Brigadir J dengan tidak profesional.
Sambo juga disebut berperan dalam pengambilan rekaman CCTV terkait peristiwa itu. Kapolri jenderal Listyo Sigit Prabowo memutuskan untuk mencopot Sambo dari jabatannya pada pada 4 Agustus. Keputusan itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor 1628/VIII/Kep/2022. (ran/gun/kcm/**)