RADARDEPOK.COM – Aksi S kali ini benar-benar apes. Pria paruh baya yang doyan mengambil pakaian dalam perempuan dipergoki warga Gang Kemuning, Kampung Bendungan RT1/2, Kelurahan/Kecamatan Cilodong Kota Depok, Selasa (16/8) malam. Saat diperiksa di kontrakannya yang tak jauh dari lokasi, warga dikejutkan dengan penemuan ratusan pakaian dalam perempuan dalam sebuah tas milik pria berusia 42 tahun itu.
"Ada puluhan pasang celana dalam dan celana pendek perempuan telah dicuri pelaku ditaruh dalam tas hitam milik pelaku kamar kontrakan," ujar Ketua RT1/2 Cilodong, Sukadi didampingi tokoh masyarakat dan Ketua RW2, Widodo kepada wartawan, Kamis (18/8) malam.
Baca Juga : Sadis, Mahasiswa UI Dibegal hingga Kritis
Menurut Sukadi, dia banyak menerima laporan di lingkungan banyak kehilangan celana dalam dan celana pendek milik warga perempuan muda yang sedang dijemur. "Pada dasarnya lingkungan tempat tinggal kita belum pernah ada kejadian pencurian. Tapi dalam waktu dua minggu ini warga banyak mengeluhkan kehilangan celana dalam perempuan yang sedang dijemur," ungkapnya.
Kecurigaan warga mengarah kepada pelaku, lanjut Sukadi, pada waktu sedang tasyakuran kemerdekaan Ke-77 RI ada warga melihat pelaku masuk ke dalam rumah milik N, 32 tahun. Mungkin, perkiraan pelaku dalam rumah sedang tidak ada orang. Namun pada saat masuk paksa di dalam rumah sedang ada orang. “N lalu berteriak. Warga yang sudah mengetahui identitas pelaku mendatangi ke kontrakan dan mendapatkan pelaku bersama tas ransel hitam berisi penuh dengan celana dalam perempuan," paparnya.
Warga yang geram, lanjut Sukadi, pelaku sesekali mendapatkan bogem mentah warga dan langsung diamankan polisi. "Kita memikirkan pelaku yang menjadi sasaran pelampiasan amarah warga saat diamankan. Dengan bantuan anggota Bhabinkamtibmas dan tokoh masyarakat langsung diangkut dibawa ke Polsek Sukmajaya," katanya.
Tokoh Masyarakat sekaligus Ketua DKM Musala Baiturahman, Djaya Kusuma menambahkan, dari hasil interogasi, pelaku telah berkeluarga mempunyai istri dan dua anak. "Pelaku menyesal dengan perbuatan mencuri celana dalam perempuan rata-rata usia muda. Selain itu karena diduga memiliki kelainan seks, pelaku duda telah berpisah dari istri dan memiliki dua anak tinggal di daerah Jawa Tengah," tuturnya.
https://www.youtube.com/watch?v=Kabn1EpmqFc
Akibat dari kejadian ini, berdasarkan dari kesepakatan lingkungan sudah tidak boleh tinggal atau menetap di lingkungan. "Secara tidak langsung kami sebagai pengurus lingkungan atas kesepakatan warga pelaku sudah diusir dari kampung sini. Dan juga sudah kita serahkan semua kepada kepolisian," tambahnya.
Sehari-hari pelaku S ini bekerja sebagai sopir angkutan umum. Orangnya bergaul dengan warga, tidak menyangka ada kelainan seks seperti ini senang mengumpulkan celana dalam perempuan sebanyak ratusan pcs.
Terpisah, Kapolsek Sukmajaya, Kompol M Meltha Mubarak mengatakan, dari para korban tidak ada yang membuat laporan. "Perbuatan pelaku dugaan mencuri celana dalam wanita ini tidak ada laporan korban," tutupnya. (ana/rd)
Jurnalis : Andika Eka
Editor : Fahmi Akbar