RADARDEPOK.COM – Kebakaran hebat yang melanda gudang Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) di Jalan Raya Pekapuran No3, Kelurahan Curug, Cimanggis Kota Depok tidak menimbulkan korban jiwa, Senin (12/9). Hanya saja, pemadaman api yang berlangsung selama lima jam api berhasil menghanguskan 50 persen gudang JNE.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, kejadian kebakaran dilaporkan sekitar pukul 04:51 WIB.
Baca Juga : 55.376 Warga Depok Belum Terima BLT
Welman menyebut, api berasal dari gudang penampungan barang, kebakaran diduga terjadi akibat korsleting atau hubungan pendek arus listrik. "Awalnya api muncul dari gudang belakang, diduga korsleting," kata Welman saat di lokasi kepada Harian Radar Depok, Senin (12/9).
Kondisi gudang JNE yang terbakar, kata Welman, kurang lebih 50 persen. Saat kebakaran sebagian paket dari gudang JNE sudah diungsikan. "Paket kelihatannya ada sebelah di gudang yang terbakar. Kalau sebelah sini (samping gudang) masih sempat diungsikan," paparnya.
Baca Juga : Mengenal Komunitas Merpati Kolongan, Lapak Rudal (1) : Mulai dari Hobi, Lomba Berhadiah Jutaan
Welman menyebutkan, saat pemadaman ada 15 unit mobil pemadam dan 80 personel. Pihaknya juga mendapat bantuan mobil pemadam dari Damkar Jakarta Timur sebanyak dua unit dan Kabupaten Bogor satu unit. "Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, namun PMI sudah berjaga dilokasi. Sementara terkait penyebab kebakaran, saat ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian," tegasnya.
Terpisah, Humas Polsek Cimanggis, Aiptu Nanang mengaku, telah mengecek lokasi kebakaran. Untuk korban jiwa nihil. Namun, kerugian belum dapat ditaksir. Kebakaran diketahui salah seorang petugas keamanan JNE berinisial AN yang saat itu tengah berjaga. Kemudian, AN memberikan informasi itu kepada komandan regu yang berjaga.
https://www.youtube.com/watch?v=sUpqkpzzLcQ
"Sekitar 03:45 WIB, sekuriti melihat api dan kemudian teriak ke danru jaga kebakaran, lanjut saksi buka gembok ruangan ASM (ruangan tempat barang klem)," tutur Nanang.
Lebih lanjut, Nanang menuturkan, petugas keamanan dibantu pegawai lainnya sempat memadamkan api dengan alat pemadaman api ringan (APAR). Namun, api tak kunjung padam. “Adapun luas area yang terbakar sekitar 400 meter persegi,” ungkapnya. (ana/rd)
Jurnalis : Andika Eka
Editor : Fahmi Akbar