utama

Calon Presiden dari PDIP? Survei : Ganjar Pranowo Lebih Kompetitif Ketimbang Puan Maharani

Kamis, 15 September 2022 | 17:23 WIB
Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. Jawa Pos

RADARDEPOK.COM - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei capres terbaru bulan Agustus 2022 bertajuk ‘Siapa Calon Presiden PDIP 2024?’. Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo masih menjadi pilihan terbaik.


Pendiri SMRC, Saiful Mujani mengatakan, Ganjar Pranowo menjadi calon paling kompetitif dibanding Puan Maharani. Sehingga potensi untuk menangnya lebih tinggi. “Data ini menunjukkan bahwa jika yang dicalonkan PDIP adalah Ganjar Pranowo, harapan bagi PDIP untuk memenangkan Pilpres dan kembali memiliki presiden menjadi terbuka,” kata Saiful Mujani kepada wartawan, Kamis (15/9).


Saiful menjelaskan, berdasarkan format survei semi terbuka pada Maret 2021 sampai Agustus 2022, pergerakan suara Puan Maharani tidak signifikan, dari 0,5 persen menjadi 1 persen. Sementara Ganjar Pranowo bergerak dari 8,8 persen menjadi 25,5 persen. Prabowo dari 20 persen menjadi 16,7 persen, dan Anies Baswedan dari 11,2 persen menjadi 14,4 persen.


Menurut Saiful, kalau kondisinya seperti sekarang, berat bagi PDIP untuk mencalonkan Puan Maharani. Jika Puan Maharani bersaing dengan Prabowo dan Anies, data survei menunjukkan Puan Maharani tertinggal jauh dan tidak kompetitif.


’’Persaingan itu (Puan Maharani melawan Prabowo atau Anies) tidak fair karena gapnya terlalu jauh. Kalau Puan Maharani harus maju dan PDIP memiliki target untuk menang, maka tantangannya akan sangat berat,” jelas Saiful.


Dalam simulasi tiga nama tanpa Ganjar Pranowo, survei SMRC Desember 2021 sampai Agustus 2022 menunjukkan pergerakan suara Puan dari 10,1 persen menjadi 7,8 persen. Sementara Prabowo Subianto dari 40 persen menjadi 40,2 persen, dan Anies dari 28,1 persen menjadi 27,5 persen.


’’Kalau Ibu Puan Maharani dipaksakan (untuk maju) dengan kondisi seperti ini, harapan PDIP untuk memiliki presiden lagi menjadi susah,” imbuh Saiful.


Tapi apabila PDIP mencalonkan Ganjar Pranowo yang saat ini menjadi Gubernur Jawa Tengah, maka hasilnya kemungkinan besar PDIP akan memenangkan kontestasi Pilpres 2024. Dalam simulasi tiga tokoh itu, nama Puan Maharani dikeluarkan dan Ganjar Pranowo yang dimasukkan untuk melawan Prabowo dan Anies, hasilnya suara Ganjar Pranowo mengalami kenaikan dari 25,5 persen pada Mei 2021, menjadi 32 persen pada Agustus 2022.


Sementara Prabowo melemah dari 34,1 persen menjadi 30,8 persen dan Anies relatif stabil dari 23,5 persen menjadi 21,9 persen pada periode yang sama.


Dalam survei Februari sampai Maret 2021, ada 60 persen warga yang tahu Puan Maharani menyatakan suka padanya. Pada survei terakhir (Agustus 2022) mengalami penurunan menjadi 44 persen.


Ini masalah, kata Saiful, karena tingkat penerimaan publik pada Puan Maharani rendah dan cenderung semakin lemah. Sementara tingkat penerimaan pada Ganjar Pranowo paling tinggi (83 persen pada survei Agustus 2022).


Ini konsisten dengan tingkat elektabilitasnya yang juga tertinggi. Tingkat penerimaan Anies juga tinggi (74 persen). Dibanding Prabowo (71 persen), tingkat penerimaan Anies lebih tinggi. ’’Gap penerimaan publik pada Puan terlalu jauh dibanding dengan tiga nama lain (Ganjar Pranowo, Prabowo, dan Anies),” jelas Saiful.


Saiful melihat bahwa jika kecenderungan likeability negatif, maka akan sangat susah untuk membuka peluang karena semakin disosialisasikan, publik justru makin resisten. Ini, kata Saiful, harus menjadi perhatian yang sangat serius bagi PDIP jika mereka ingin mempertahankan memiliki presiden yang berasal dari kadernya kembali.


Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB