RADARDEPOK.COM - Mendapatkan rasa aman dan terlindungi tentu dambaan semua orang. Termasuk Fifit (28) seorang ibu dari dua orang anak yang berdomisili di Depok Timur, Kecamatan Sukmajaya.
Ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Depok, Fifit sedang bersama anaknya menunggu adiknya yang sedang mengurus perubahan data.
Fifit bercerita ia senang ketika semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya Program JKN, termasuk adiknya yang saat ini semakin sadar dan merasa penting untuk terdaftar aktif di program ini.
“Suami saya seorang Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) di DKI Jakarta, saya dan dua orang anak kami ditanggung oleh tempat kerja suami. Hampir seluruh anggota keluarga kami sudah merasakan manfaat dari Program JKN. Beberapa bulan lalu saya pribadi juga menggunakan Kartu JKN untuk berobat operasi gigi di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Kota Depok. Bersyukur semuanya berjalan dengan lancar dan tidak ada iur biaya yg timbul,” tutur Fifit, Kamis (6/10).
Berangkat dari banyak pengalaman yang Fifit alami, ia semakin yakin BPJS Kesehatan terus melakukan perbaikan kualitas termasuk kualitas pelayanan di Fasilitas Kesehatan (Faskes). Fifit menyampaikan kedua anaknya pun sudah merasakan manfaat dari Program JKN. Dua tahun lalu anak pertamanya terkena Demam Berdarah (DBD) dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Tumbuh Kembang Kota Depok tak lama dari itu menyusul anak keduanya yang harus menjalani perawatan di rumah sakit yang sama karena terkena penyakit paru-paru dan membutuhkan pengobatan uap yang cukup serius.
“Alhamdulillah selama ini kami mendapatkan perawatan yang sangat memuaskan, tidak dipersulit dan dibeda-bedakan. Awalnya kami pikir hal ini karena kami berobat di Faskes yang sama, jadi pelayanan memang baik dan memuaskan. Namun ketika saya harus mendapat perawatan dan menjalani operasi di rumah sakit yang berbeda dari anak-anak, saya tetap merasakan pelayanan yang baik juga. Artinya memang pelayanan Faskes sudah semakin meningkat dari tahun ke tahun dan ini berkat dari BPJS Kesehatan juga yang melakukan evaluasi dan perbaikan setiap tahunnya,” jelas Fifit.
Fifit mengutarakan harapannya untuk pelayanan Faskes. Semoga semua sama dimanapun peserta berobat, dengan tidak ada yang membeda-bedakan baik pasien JKN atau umum. Jika begitu maka warga akan semakin percaya dan tidak ragu-ragu untuk berobat menggunakan Kartu JKN.
“Saya yakin seluruh masyarakat akan semakin merasa aman dan terlindungi dengan keberadaan program ini, seperti apa yang saya rasakan saat ini,” tandasnya. (rd/jun)