RADARDEPOK.COM - Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif meminta agar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta terpilih, Heru Budi Hartono untuk menjalankan program yang sudah disusun dalam Rancangan Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 ketika nantinya resmi menggantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Seperti yang diketahui, RPD 2023-2026 itu sendiri sudah selesai dirampungkan dan ditandatangani oleh Anies Baswedan sebelum dirinya lengser pada 16 Oktober mendatang. “Harapannya Pj itu kan harus mengikuti, menjalankan program yang sudah ada dalam RPD,” kata Syarif saat dihubungi, Senin (10/10).
Baca Juga : Anies Baswedan Tinjau Banjir di Kemang
Selain itu, ia juga berharap bahwa Heru dapat berkomunikasi dengan baik bersama DPRD dan warga Jakarta secara umum agar dapat menjalankan pemerintahan dengan baik dan dapat meneruskan hal-hal baik yang sudah ada sejak periode Anies. “Program-program yang belum selesai di zaman Anies bisa dilanjutkan, yang sudah ada dipertahankan yang baik-baik, kan gitu ya. Harapannya seperti itu,” ucapnya.
Wakil Ketua DPD DKI Jakarta itu menambahkan, setidaknya penunjukan Heru sebagai Pj Gubernur DKI tidak melenceng dari tiga nama yang diusulkan fraksinya dan mayoritas fraksi lain di DPRD DKI Jakarta. “Ya kita kan cuma bisa mengatakan syukur alhamdulillah usulan tiga nama itu ya menetapkan gak keluar dari tiga nama itu,” tandasnya.
Baca Juga : NasDem Resmi Usung Anies Baswedan Sebagai Capres 2024
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan bahwa dirinya mendapatkan informasi bahwa Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono dipilih Presiden Joko Widodo dalam Sidang Tim Penilai Akhir (TPA), Jumat (7/10).
“Saya tentu mengucapkan selamat siapapun yang dipilih pak Presiden, pak mendagri. Kami dengar informasinya pak Heru. Selamat, ya,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Balai Kota DKI Jakarta. (rd/jun)
Sumber : Jawa Pos