utama

50 Rumah di Sawangan-Bojongsari Depok Dihempas Beliung, Ini Pesan Walikota 

Selasa, 11 Oktober 2022 | 07:50 WIB
PENDATAAN : Tim Tagana Kota Depok melakukan pendataan kepada masyarakat yang terdampak bencana puting beliung, di Kecamatan Sawangan Kota Depok, Senin (10/10). ISTIMEWA

RADARDEPOK.COM – Fenomena cuaca ekstrem seharian yang menerjang Kota Depok, Minggu (9/10) ternyata menyisakan kesengsaraan. Senin (10/10), berdasarkan data Tagana Kota Depok yang terjun langsung ke lokasi, didapati puluhan rumah rusak akibat dihempas angin puting beliung  di Kecamatan Sawangan dan Bojongsari.

Anggota Tagana Depok, Ria menuturkan pihaknya melakukan pendataan di Kelurahan Bedahan, Sawangan Baru, Pengasinan, serta Bojongsari. “Dari semalem kami sudah melakukan asesmen di beberapa kelurahan yang terdampak,” katanya di lokasi kejadian, Senin (10/10).

https://www.youtube.com/watch?v=kc6rDSvKvTs

Ria menerangkan, hingga kini proses pendataan masih terus dilakukan, mengingat cukup banyak rumah yang terdampak. Di Kelurahan Sawangan Baru saja ada sekitar 40 rumah yang terdampak, di Bedahan 10 rumah, dan di Pengasinan kami baru data satu rumah tetapi ini masih terus beranjut. “Kemungkinan jumlah yang terdampak masih akan terus bertambah,” jelasnya.

Menurutnya, rata-rata kerusakan yang dialami yakni pada bagian atap, lantaran angin cukup kencang. “Memang kerusakan yang dialami kebanyakan pada bagian atap. Dan hingga kini kami masih berupaya agar seluruh masyarakat yang terdampak bisa terdata,” tegasnya.

Terpisah, Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Damkar Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, ada empat rumah yang mengalami kerusakan cukup berat. "Ada empat rumah yang kerusakannya cukup berat, yaitu di wilayah Kelurahan Bedahan dan enam rumah rusak sedang di wilayah Kelurahan Bedahan dan Bojongsari Lama," papar Denny saat dikonfirmasi, Senin (10/10).

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, Denny menyebut banyak warga yang alami kerugian lantaran barang di rumah yang rusak. "Tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam kejadian tersebut. Adapun kebutuhan warga, yakni asbes, baja ringan, terpaulin, hingga family kit," tuturnya.

https://www.youtube.com/watch?v=5G-733-6P24

Sementara, akibat kejadian tersebut pohon tumbang juga menimpa kabel listrik dan warung milik warga di Jalan Raya Muchtar, Sawangan Baru. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok selamatkan dua orang di lokasi. "Kemarin (9/10), evakuasi pohon tumbang menimpa kabel listrik dan warung karena hujan deras dan angin kencang. Sembilan personil damkar dikerahkan," ucapnya.

Adanya kejadian ini, WaliKota Depok, Mohammad Idris meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) ikut berperan aktif membantu masyarakat yang terdampak cuaca ekstrem. Termasuk, memberikan laporan ke dinas terkait jika di wilayahnya terjadi bencana.

"Saya mengharapkan seluruh ASN ikut bertanggung jawab sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki," ujar Mohammad Idris saat menjadi pembina apel pagi di Lapangan Apel Balaikota, Senin (10/10).

Mohammad Idris menegaskan, meski penanggulangan bencana bukan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi), tetapi ASN tidak boleh acuh terhadap situasi yang terjadi di wilayahnya akibat cuaca ekstrem. Imbuhnya, jika mengetahui aduan dari masyarakat, segera dilaporkan ke Perangkat Daerah terkait. "Kalau mengetahui aduan-aduan segera sampaikan kepada dinas terkait agar kita bisa melakukan tindak lanjut lebih cepat," sambungnya.

Dia juga berterima kasih kepada semua ASN yang sudah sigap mengatasi permasalahan yang dirasakan masyarakat. Termasuk, bencana alam akibat cuaca ekstrem. "Terima kasih sudah gerakan cepat ketika ada bencana yang menimpa ataupun hal-hal yang membuat hambatan, khususnya di lalu lintas karena cuaca ekstrem," ujarnya.

Walikota mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem akan akan terjadi dalam sepekan ini. Hal tersebut berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). "Saya ingatkan berdasarkan informasi dari BMKG, akhir-akhir ini, paling tidak sepekan ini akan terjadi cuaca ekstrem, khususnya Jabodetabek. Jadi, harus waspada," tutup Mohammad Idris. (ana/rd)

Jurnalis : Andika Eka 

Editor : Fahmi Akbar 

 

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB