RADARDEPOK.COM, BOGOR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor kembali melakukan pencarian pengendara perempuan jatuh dan terseret banjir di Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Sareal, Kota Bogor, Rabu (12/10).
Pengendara perempuan jatuh dan terseret banjir hingga masuk ke dalam gorong-gorong setinggi orang dewasa di tikungan Jalan Dadali pada Selasa (11/10) sore.
Sementara itu, Latif, salah satu saksi mata yang melihat kejadian tersebut mengatakan pengendara jatuh dan terseret arus air hingga masuk ke got terjadi saat kondisi hujan deras dan jalanan memang sedang digenangi oleh air.
“Saat itu air di jalanan tersebut semata kaki orang dewasa dan airnya sedang deras,” ungkap Latif.
Sementara itu, beredar informasi orang hilang di aplikasi pesan singkat yang menyebutkan seorang mahasiswi IPB diduga menjadi korban pengendara perempuan jatuh dan terseret banjir di Dadali.
Dara yang bernama Adzra Nabila, warga asal Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, itu disebut sudah menghilang sejak Selasa 11 Oktober sore kemarin.
Mahasiswi semester lima itu disebutkan terakhir meninggalkan rumah pada pukul 10 .00 WIB untuk berangkat ke kampus. Terakhir menggunakan kemeja hitam bawahan rok hitam, helm hitam dan memakai kerudung coklat.
Namun, keluarga dari perempuan kelahiran 27 Februari 2002 itu mengaku kehilangan kontak dengan Adzra sejak 18.00 WIB, karena tidak ada jawaban.
Selama pencarian pengendara perempuan jatuh dan terseret banjir di Dadali, petugas pun hanya menemukan helm dan plat nomor dari motor tersebut.
Bahkan, plat nomor yang ditemukan petuagas sama dengan plat motor yang digunakan oleh Adzra, yakni F 5137 FHM.
“Hasil pencarian pengendara perempuan jatuh dan terseret banjir di Dadali dari sejak sore, baru plat nomor yang ditemukan bernomor polisi F 5137 FHM,” Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilio Patricinio Freitas, kepada pojoksatu.id (grup radardepok.com), Bogor, Selasa (11/10/2022) malam.
Theo juga menjelaskan pencarian pengendara perempuan jatuh dan terseret banjir di Dadali hingga masuk selokam akan diperluas.
“Jadi karena operasi SAR malam berisiko, kita lakukan kembali besok pagi. Mulai dari titik awal kita mulai,” ucap Theo.
Sementara itu, anggota Damkar Kota Bogor, Yudo yang mengecek langusng got pertama korban terseret menuturkan, bahwa saat dilakukan pengecekan di dalam got, korban bersama kendaraannya tidak ditemukan.
Kemungkinan, korban bersama kendaraannya terseret ke aliran air yang lebih jauh.
“Setelah dicek di dalam memang kurang lebih itu besar sih gorong-gorongnya dan arusnya pun cukup deras karena di dalam ada sedikit longsoran tadi saya cek,” kata Yudo.
“Saya khawatir si motor itu terselip atau nyangkut bersama korban, saya cek ke dalem-dalem,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, pengendara perempuan jatuh dan terseret banjir di Dadali hingga masuk ke dalam gorong-gorong setinggi orang dewasa di pengkolan Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Sareal, Kota Bogor pada Selasa (11/10) sore. (Ipe/pjs/rd)