Oleh: K.H.A.Mahfudz Anwar (Ketua MUI Kota Depok)
RADARDEPOK.COM -- Beberapa orang berpendapat bahwa agama memasung pemikiran manusia. Menjadikan manusia terkungkung dalam bingkai agama, sehingga tidak bisa maju dan tidak bisa mengembangkan sains dan teknologi.
Hal ini perlu diluruskan dan diarahkan ke arah yang semestinya. Karena jika kita berpikir positif dan memahami isi Al-Qur’an sebagai sumber agama Islam, maka dapat dipastikan akan memperoleh petunjuk yang baik dan benar. Karena Al-Qur’an datang dari Tuhan (Allah SWT) yang memiliki kebenaran absolut.
Buktinya Rasulullah SAW mendasarkan hidupnya pada Al-Qur’an, mulai dari akidah (keyakinan), syari’ah dan muamalah, sampai pada tataran akhlak. Rasulullah SAW memimpin masyarakat dengan panduan Al-Qur’an, memimpin keseharian, membimbing dan mendampingi masyarakat dengan selalu menyampaikan wahyu Al-Qur’an yang diterima dari Allah SWT.
Bahkan Allah SWT juga memuji akhlaknya dengan pernyataan “Wa innaka la’alaa khuluqin adzim,” dan Sungguh kamu berada pada akhlak yang luhur.
Maka ketika -tentang akhlak Rasulullah SAW- dikonfirmasi kepada isterinya -Sayyidah Aisyah, dikatakan “Wa kaana khuluquhul Qur’an, dan akhlak Rasulullah adalah Al-Qut’an.” Hal ini membuktikan bahwa keberhasilan Rasulullah SAW justru hidupnya terinspirasi pada ayat-ayat suci Al-Qur’an. Dengan Al-Qur’an-lah Rasulullah SAW menginspirasi dirinya, juga menginspirasi sahabat-sahabatnya (murid-muridnya). Sehingga tidak aneh jika dalam waktu singkat sudah bisa merubah peta jalan hidup manusia di muka bumi ini.
Dengan pemikiran-pemikiran yang brilian, beliau mendandani hidup manusia (liyukhrijannasi minadz dzulumati ilan nuur, mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya yang terang benderang). Demikian juga pada masa-masa selanjutnya, banyak sekali penemuan-penemuan sains dan teknologi yang ditemukan oleh Tokoh-tokoh muslim, hampir di semua bidang baik literasi maupun numerasi.
Dan para cendekiawan muslim tidak pernah memisahkan antara ilmu-ilmu agama dengan ilmu dunia/umum. Justru pengintegrasian antara ilmu-ilmu agama dengan ilmu umum lah yang mengantarkan umat Islam maju dan unggul. Banyak sekali penemuan ilmiah yang terinspirasi dari ayat-ayat Al-Qur’an.
Oleh karena itu dalam hidup yang berskala kecil seperti kehidupan pribadi yang berhubungan dengan pencarian rezeki, bergaul dengan sesama manusia, pemenuhan kebutuhan alat-alat komunikasi dan transportasi dapat berjalan dengan baik manakala Al-Qur’an dijadikan sebagai inspirasi juga solusi.
Seperti ayat-ayat tentang genetika, ayat-ayat tentang perbuatan hati, metafisika dan realita sehari-hari dapat menjadi sumber yang subur dalam pengembangan keilmuan yang bermanfaat.
Walhasil hidup di dunia tidak bisa dipisahkan dari petunjuk Ilahiyah (Al-Qur’an). Karena dengan Al-Qur’an-lah manusia bisa menapaki jalan hidup ini dengan baik dan terarah pada jalan yang membahagiakan.
Tidak ada jalan satu pun yang diperintahkan Al-Qur’an menuju jalan buntu apa lagi jalan destruktif. Yakinlah bahwa Al-Qur’an mendampingi jalan hidup kita menuju bahagia di dunia dan akhirat. Sekian. wallahu a’lam. (*)