RADARDEPOK.COM - Duka mendalam masih dirasakan keluarga Ellyeven (53). Pasalnya, wanita itu telah berpulang menghadap sang ilahi. Sebelum meninggal dunia, dia terlibat kecelakaan di sekitar Depok Trade Center (DTC), Jalan Sawangan Raya, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Rabu (15/3).
Mirisnya, pelaku yang bertabrakan dengan Ellyeven justru membuangnya ke sebuah kandang ayam. Hal itu membuat Ellyeven tidak dapat bertahan dengan keadaan darah yang terus mengucur dari kaki sebelah kiri.
Adik Ellyeven, Crumen mengatakan, keluarga telah mengiklaskan kepergian almarhumah. Meski begitu, dia meminta aparat kepolisian untuk menuntaskan kasus tersebut. Sehingga, ada efek jera untuk pelaku.
Baca Juga: Erick Thohir jadi Ketum PSSI, Persikad 1999 Minta Liga 2 dan 3 Dilanjutkan
"Kami dari keluarga sudah mengiklaskan kepergian kakak kami, tetapi kami minta agar pelaku ditangkap, sehingga ada efek jera dan tidak terjadi pada yang lain," kata dia kepada Radar Depok, Kamis (16/2).
Semasa hidup, ungkap Crumen, Ellyeven pernah bekerja pada sebuah pabrik sepatu. Selain itu, dia kenal menjadi sosok yang baik bagi setiap orang yang mengenalnya. Sebelum terlibat dalam kecelakaan tersebut, sebut dia, Ellyeven sempat kehilangan telepon genggamnya. Sehingga, keluarga memiliki sedikit kesulitan dalam berkomunikasi dengan almarhumah.
"Jadi, beberapa hari yang lalu itu kehilangan handphone. Tidak ada tanda-tanda yang diberikan. Tetapi kaya berat aja gitu waktu pas pamitan mau pulang dari rumah," tutur dia.
Baca Juga: Kelelahan, Kurir Pengantar Paket Tewas Tergeletak di Pinggir Jalan
Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Fitri menuturkan, Kejadian bermula pada Rabu (15/2) sekira pukul 13:00 WIB. Saat itu, korban dan temannya bernama Herlin atau H hendak menuju bank di Jalan Sawangan, Depok. Ellyeven dan Herlin mengalami tabrakan motor dengan pengendara lainnya yang diduga pelaku.
"Akhirnya korban diboncengin si penabrak di jalan putar-putar cari tempat sepi dan dibuang di dekat kandang ayam yang sudah tidak operasi di Jalan Puring," ujar dia.
Sebelumnya, Kapolsek Pancoranmas, Kompol Tri Harijadi mengatakan, mayat perempuan itu merupakan korban kecelakaan yang dibuang pelaku.
Baca Juga: Biaya Haji di Depok Naik Rp 10 Juta
Dia menjelaskan, Ellyefen terlibat tabrakan dengan pelaku ketika keduanya melintas di sekitaran Depok Trade Center (DTC), Jalan Raya Sawangan. Awalnya, Ellyefen masih dalam keadaan hidup saat terjadi kecelakaan. Alih-alih bertanggung jawab, Ellyefen justru dibuang pelaku saat sedang dalam perjalanan menuju Rumah Sakit (RS).
"Yang kecelakaan itu ibu-ibu, warga Kelurahan Grogol, Keacamatan Limo. Awal kejadian, waktu keduanya lewat DTC, Jalan Sawangan. Kemudian terlibat kecelakan, terus pelaku katanya mau bertanggung jawab jadi mau dibawa ke RS tapi malah dibuang," kata dia kepada Radar Depok, Rabu (15/2).
Kompol Tri Harijadi memastikan, pihaknya akan melakukan pengecekan dan penyisiran CCTV di sekitar lokasi kejadian. Selanjutnya, mereka akan memburu pelaku. "Pasti akan kita buru pelaku, infonya laki-laki. Besok akan kita sisir CCTV di lokasi," tegas dia.