BANGKOK – Timnas Indonesia tiba di Bandara suvarnabhumi, Bangkok, pada Kamis (15/12) sekitar pukul 16.40 waktu setempat. Meski tiba jelang malam, mereka dijadwalkan langsung menjalani latihan recovery dan latihan ringan setibanya di hotel.
“Timnas Indonesia sudah mendarat di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok pkl 16.40 waktu setempat. Boaz ssa dkk langsung menuju hotel The Grand Fourwings Bangkok untuk beristirahat sebentar,” kata Media Officer Timnas Bandung Saputra, Kamis malam.
Menurut dia, latihan sengaja dilakukan untuk jaga kondisi pemain karena setelah latihan dan istirahat serta perjalanan, diperlukan untuk mengem_balikan kebugaran otot para pemain.
“Ini pukul 19.00 waktu sini nanti pemain melakukan latihan ringan di hotel saja. Ada lapangan kecil di sini,” paparnya.
Seperti biasa, Riedl akan membagi pemain dalam dua kelompok besar. Bagi yang mendapatkan menit bermain cukup banyak, akan mendapatkan latihan ringan. Sementara bagi pemain yang tak diturunkan, bakal mendapatkan latihan yang lebih berat.
Sementara itu, tanpa Andik Vermansah, Riedl harus memutar otak lebih keras jelang leg kedua final PIala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12).
Selama ini Zulham Zamrun paling sering dimainkan sebagai pengganti Andik. Namun, melihat performa secara nyata di atas lapangan dan Riedl sempat marah-marah dari pinggir lapangan kepada Zulham, sepertinya bakal ada perubahan.
Pemain yang memiliki karakter mirip Andik di tim yang ada selama ini adalah Bayu Gatra. Sayang, pelatih asal Austria tersebut belum pernah menurunkan Bayu selama gelaran Piala AFF 2016 ini.
Selain itu, ada pula opsi memainkan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh di posisi sayap kanan. Akan tetapi, penyerang asal klub PSM itu pun belum mendapat semenit pun tampil di Piala AFF 2016.
Terkait siapa pun yang akhirnya dipercaya mengisi posisi tersebut, Andik cuma punya satu pesan dan harapan.
“Saya berharap siapapun yang menggantikan saya sukses dan bermain bagus. Siapapun itu bergantung pelatih, demi kemenangan dan keberhasilan Indonesia menjadi juara,” urainya.
Timnas Indonesia sendiri cuma butuh hasil imbang dalam laga leg kedua di Thailand. Jika berhasil menahan imbang tim berjuluk Gajah Perang itu di Stadion Rajamangala, Skuad Garuda bakal membawa pulang gelar juara ke tanah air.
Hadiah Rp 3,7 Juta untuk Penangkap Calo
Hadiah menggiurkan disiapkan Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) jelang leg kedua final Piala AFF 2016, Sabtu (17/12).
Hadiah bukan untuk pemain, melainkan bagi siapa saja yang berhasil menangkap basah calo tiket untuk laga yang digelar di Stadion Rajamangala, Bangkok.
Demi memberantas praktik pencaloan, FAT menjanjikan hadiah sebear 10.000 baht (sekitar Rp 3,7 juta) bagi polisi atau warga sipil yang berhasil menangkap atau minimal melaporkan keberadaan setiap kepala calo penjual tiket final Piala AFF 2016. (dkk/jpnn/ira/JPG)