Senin, 22 Desember 2025

Markas FPI Cimanggis Dimolotov

- Rabu, 8 Februari 2017 | 09:35 WIB
  KUNJUNGI LOKASI : Kapolsek Cimanggis, Kompol Agung dan Danramil Cimanggis, Mayor Hari, didampingi anak buahnya saat mendatangi  Markas DPC FPI Cimanggis di Komplek Timah Kelapa Dua RT02/12 Kelurahan Tugu, Cimanggis usai diteror bom molotov, Selasa (7/2) dinihari. Foto: Ricky/Radar Depok RADAR DEPOK.COM - Markas DPC FPI Cimanggis di Komplek Timah Kelapa Dua RT02/12 Kelurahan Tugu, Cimanggis diteror bom molotov oleh orang tak dikenal, Selasa (7/2) pukul 03:00 WIB. Pengurus FPI di DPC Cimanggis, Ustad Ma'aruf Amin mengatakan dirinya sempat melihat dua sepeda motor yang berboncengan dari arah utara menuju selatan tiba-tiba melemparkan bom molotov dan mengenai dinding. "Yang satu boncengan dan satu lagi tidak, mereka melemparkan botol dan mengenai dinding depan dari kayu lalu mental jatuh ke ubin. Setelah itu meledak. Sumbunya menggunakan serbet," ungkapnya. Ia melanjutkan, begitu melihat insiden itu, ia langsung lari mengejar pelaku dan berteriak maling. Namun, lantaran tak terkejar, ia balik ke markas untuk memadamkan api. "Spontan saja saya teriak maling sambil ngejar tapi karena jauh saya balik lagi coba memadamkan api," ucapnya. Sementara, Ketua DPC FPI Cimanggis, Habib Ahmad Syahab mengatakan, terkait insiden tersebut, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian. "Kami serahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib sebagai pengayom dan pelayan masyarakat. Tetapi kami tidak akan tinggal diam jika dari pihak kepolisian tidak mendapatkan hasil untuk mengungkap kasus ini," tegasnya. Ia tidak menaruh curiga kepada pihak manapun yang menebar teror tersebut. Namun, semuanya diserahkan ke pihak kepolisian agar ditindaklanjuti. "Kami serahkan sepenuhnya ke kepolisian, karena kami dari FPI tidak gentar adanya teror seperti itu yang ingin menakut-nakuti kami dan masyarakat di lingkungan komplek timah," tandasnya. Sementara, Kapolsek Cimanggis, Kompol M Hari Agung Julianto mengatakan, pihaknya masih mendalami dan melakukan penyelidikan terkait teror tersebut. "Kami sudah meminta keterangan saksi dan melakukan penyidikan di lapangan," ucapnya. Tidak hanya itu, sejumlah barang bukti sudah diamankan di lokasi kejadian, berupa pecahan beling dari botol yang digunakan sebagai bahan molotov. Dari penyelidikan sementara pelaku pelemparan berjumlah tiga orang dengan dua motor. Karena pelaku memakai helm, saksi tidak melihat jelas wajah pelaku. (cky)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X