**Kemenag Siapkan 59 Cadangan RADAR DEPOK.COM – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok menyebutkan, ada tujuh calon jamaah haji (Calhaj) yang gagal berangkat tahun ini. Kegagalan tersebut, disebabkan beberapa faktor. Mulai dari belum melunasi biaya haji, meninggal dunia dan hamil. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Supiyanto mengatakan, rincian yang gagal berangkat itu diantaranya tiga orang batal lunas atau meninggal, empat orang tunda lunas atau hamil dan sakit. Meski begitu, jumlah keberangkatan Calhaj tahun ini untuk Kota Depok tetap sesuai kuota murni yang didapat, yaitu 1.708 jamaah. Karena, tujun orang itu bakal digantikan dengan Calhaj cadangan. “Tahun ini ada 59 Calhaj cadangan, kemungkinan akan menempati posisi tersebut,” ucap Supiyanto kepada Radar Depok, kemarin (25/7). Sementara itu, dari sebelas kecamatan yang ada di Kota Depok, Kecamatan Sukmajaya merupakan wilayah yang paling banyak memberangkatkan Calhaj, yaitu 317 jamaah. Dan paling sedikit adalah Kecamatan Cinere, dengan 37 jamaah. Lebih lanjut Supiyanto menguraikan, untuk Kecamatan Cimanggis 271 jamaah, Pancoranmas 237, Cipayung 80, Cilodong 111, Tapos 246, Limo 43, Cinere 37, Beji 203, Bojongsari 57 dan Kecamatan Sawangan dengan 106 jamaah. “Nantinya enam petugas dari Kota Depok akan mendampingi para calhaj selama menjalankan ibadah haji di sana,” papar Supiyanto. Ia menambahkan, segala persiapan telah dilakukan Kemenag Kota Depok selaku koordinator pemberangkatan haji, salah satunya melaksanakan kegiatan bimbingan manasik haji (Binsik). “Sabtu (22/7) calhaj telah merampungkan binsiknya, sekaligus pelepasan para calon jamaah haji kota Depok tahun 1438 H/2017 H oleh Walikota Depok,” tandasnya. Tidak hanya itu, dari 1.701 Calhaj yang telah melunasi pembayaran ongkos haji, 100 diantaranya akan berangkat bersama rombongan dari daerah lain. Sedangkan dari luar Depok, ada 34 jamaah yang berangkat bersama Calhaj Depok. Kepala Kantor Kemenag Kota Depok, Ismatullah Syarif menyebutkan, dari mutasi keluar masuk didapatkan total seluruh calhaj yang akan diberangkatkan adalah 1.628 orang yang akan terbagi dalam enam kloter. “Kloter pertama Kota Depok yang akan diberangkatkan adalah Kloter 11, yaitu pada 31 Juli 2017 dengan membawa 404 jamaah ditambah enam petugas haji,” ungkap Ismatullah kepada Radar Depok. Ia mengingatkan kepada para Calhaj agar betul-betul memperhatikan dan menjaga kesehatannya selama melaksanakan ibadah haji sampai kembali lagi ke tanah air. "Tetap luruskan niat ibadah hajinya agar kembali ke tanah air menjadi haji yang mabrur," ujar Ismatullah. Sementara Walikota Depok, Mohammad Idris menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemenag Kota Depok yang telah membantu pelaksanaan Binsik di Kota Depok. Menurutnya pembekalan yang diberikan kepada para Calhaj oleh jajaran Kemenag Depok sudah cukup. "Yang terpenting adalah niat dan ikhlas dalam melaksanakan ibadah hajinya," kata Idris saat menutup Binsik di tingkat kota. Selain itu Walikota pun berpesan kepada Calhaj agar betul-betul menjaga niatnya serta memiliki kesabaran tinggi selama menjalankan ibadah haji. “Jangan lupa banyak berdoa, bukan saja mendoakan diri sendiri, keluarga tetapi juga warga Depok serta Bangsa Indonesia,” pungkas Idris. (ade)