MULAI NAIK : Yanto salah seorang pedagang sembako di Pasar Musi menunjukan garam yang mengalami kenaikan hingga 100 persen, kemarin. Foto : Dicky/Radar Depok
RADAR DEPOK.COM – Langkanya ketersediaan garam yang berimbas kepada kenaikan harga garam mencapai 100 persen. Kemarin, harga kenaikan garam sudah terjadi sejak minggu lalu, dan kini ketersediaan garam di Kota Depok mulai terbatas.
Salah seorang pedagang sembako di Pasar Musi, Yanto mengatakan, kenaikan harga garam sudah terjadi sepekan yang lalu. Dia belum mengetahui penyebab terjadinya kenaikan harga garam dan hal itu memang jarang terjadi.
”Sudah naik bahkan mencapai seratus persen dari harga sebelumnya,” ujar Yanto kepada Radar Depok, kemarin.
Yanto menjelaskan, sebelumnya harga garam eceran kemasan kecil garam meja merk laba-laba yang sebelumnya Rp1.500 kini menjadi Rp3.000 dan garam kemasan kecil merk segitiga bintang yang sebelumnya Rp1.000 kini mejadi Rp1.500 perbungkus.
Yanto mengungkapkan, kemungkinan naiknya harga garam di picu dari faktor cuaca yang tidak stabil, sehingga beberapa daerah produsen penghasil garam tidak maksimal dalam mencukupi permintaan. Akan hal itu, disejumlah agen tempat dia mendapatkan produk garam untuk dijual kembali mengalami kekosongan barang, sehingga dia harus mencari agen lain guna memenuhi kebutuhan pembeli.
”Kami berharap ketersediaan garam dipasar kembali normal sehingga tidak ada kenaikan harga garam,” terang Yanto.
Salah seorang masyarakat yang tengah berbelanja di Pasar Agung, Diana menuturkan, naiknya harga garam memang tidak terlalu berdampak langsung terhadap dirinya. Menurutnya, garam hanya sebatas pemenuhan penambah rasa dalam sebuah masakan dan penggunaannya tidak terlalu banyak. Namun, apabila kenaikan dan kelangkaan garam berlangsung lama akan mengkhawatirkan masyarakat.
”Memang dampaknya tidak terlalu terasa tapi kalau kelangkaannya terlalu lama cukup mempengaruhi kebutuhan kami juga,” tutur Diana.
Diana mengatakan, Pemerintah pusat harus mencari solusi dalam mengatasi kelangkaan garam yang terjadi di tengah masyarakat terutama di wilayah Kota Depok. Selain itu, Pemkot Depok dapat membantu pedagang dengan mencari solusi menggandeng agen yang masih memiliki ketersediaan garam, untuk diedarkan di sejumlah pasar di Kota Depok.
”Harus ada gerakan dari Pemerintah Pusat maupun Pemkot Depok dalam mengatasi kelangkaan garam,” tutup Diana. (dic)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:27 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:26 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:06 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 22:41 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 15:10 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:14 WIB