MASIH BERLANJUT : Pengendara sedang berada di Simpang Sandra, Kota Depok. Setelah seminggu diberlakukannya Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan Dewi Sartika dan Jalan Nusantara Raya, hal tersebut masih dikeluhkan masyarakat karena masih belum mampu mengurangi tingkat kemacetan di jalan tersebut. Foto : Ahmad Fachry/Radar Depok RADAR DEPOK.COM – Selama evaluasi berlangsung, penerapan Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan Dewi Sartika dan Jalan Nusantara Raya, bakal ditambah uji cobanya selama satu bulan. Tidak hanya itu, pembenahan dan perbaikan di jalur SSA terus dikerjakan. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Depok, Zaini, kemarin (8/8). Zaini menyebutkan, uji coba SSA tetap diberlakukan guna mengurai kemacetan lalu lintas di sejumlah jalan protokol Kota Depok. Evaluasi yang tengah digarap, diharapkan bisa memperbaiki kekurangan dalam penerapan SSA. “Evaluasi akan kami lakukan sepekan ke depan, sementara uji coba ini diteruskan selama sebulan,” terang Zaini kepada Radar Depok. Zaini mengungkapkan, dalam melakukan evaluasi Dishub akan melibatkan dan menerima semua masukan dari berbagai pihak. Nantinya, semua masukan akan dijadikan bahan evaluasi sehingga SSA dapat sesuai maksud dan tujuan. Tidak hanya itu, Dishub akan melakukan perbaikan yang dapat dilakukan dalam jangka pendek. Zaini menjelaskan, ada beberapa pekerjaan yang sudah dilakukan dari hasil evaluasi. Diantaranya, pengaturan ulang trafict light secara langsung di lapangan maupun melalui CCROOM ATCS, optimalisasi personel dengan melibatkan personel dari staf dinas, perlengkapan rambu jalan, media jalan, optimalisasi lebar jalan, persimpangan, radius tikung, dan beberapa hal lainnya. “Nantinya apabila setelah satu bulan tetap dilanjutkan, maka akan ditetapkan melalui peraturan Walikota Depok,” tegas Zaini. Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo turun langsung meninjau jalur potensi yang menjadi biang kemacetan. “Situasi terkini pagi hari mayoritas keadaan lalu lintas di Jalan Margonda maupun simpang Juanda mengarah Jakarta cukup Lancar,” kata Kompol Sutomo, Selasa (8/8). Menurut Sutomo, kemacetan akibat adanya SSA ini adalah terjadi di waktu-waktu tertentu saja. Terutama kemacetan rutin terjadi setiap memasuki hari weekend seperti Sabtu dan Minggu. “Biasa hari Weekend Sabtu dan Minggu, sebagian mayoritas warga Depok keluar rumah meski cuman sekedar jalan-jalan maupun belanja. Dengan banyaknya kendaraan yang menuju satu titik pusat kota yaitu Margonda sehingga kemacetan tidak dapat terhelatkan lagi,” katanya. Untuk itu dari uji coba yang dilakukan pemerintah daerah yaitu Dinas Perhubungan, lanjut Kasat, anggotanya juga diturunkan untuk melakukan pengecekan peninjauan ulang di lapangan. “Nanti kita liat dulu hasil peninjauan anggota kita dilapangan dalam mengatasi kemacetan yang ada khususnya di sepanjang Jalan Margonda,” tandasnya. Dalam mengatasi kemacetan khususnya di hari weekend Sabtu dan Minggu, diimbau supaya masyarakat Depok bepergian dengan menggunakan kendaraan umum sehingga dapat mengurangi jumlah volume kendaraan yang hampir keluar bersamaan di jalan sehingga menumpuk menimbulkan kemacetan. (dic/pos/**/gun)