CARI BUKTI BARU: Sejumlah Tim Pansus Angket KPK menyambangi dan memeriksa rumah di Jalan TPA RT3/3 Kelurahan/Kecamatan Cipayung Depok, yang menjadi rumah sekap KPK, kemarin. Foto : Fahmi/Radar Depok RADAR DEPOK.COM - Ada fakta yang berbeda dari ucapan saksi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, Niko Panji Tirtayasa, kemarin. Warga dan ketua lingkungan di Jalan TPA RT3/3 Kelurahan/Kecamatan Cipayung Depok, tidak mengetahui adanya aktifitas di rumah sekap selama tiga tahun. Pemilik warung di depan rumah itu, Nanang menegaskan, selama tiga tahun ini, rumah itu sepi penghuni. "Nggak ada. Kosong. Tiga tahun kosong. Saya udah tinggal di sini bertahun-tahun. Tiga tahun kosong," jelas Nanang kepada Harian Radar Depok di lokasi, kemarin. Nanang hanya mengaku, pemilik rumah berukuran sekitar 100 meter persegi itu bernama Yusman, yang tidak tinggal lagi di sana. Yusman tinggal di Lenteng Agung, sehingga sehari-hari rumah itu memang tak berpenghuni. Dia juga menjelaskan, selama ini, tidak ada orang lain yang datang ke rumah itu, selain Yusman. Dia juga tak pernah melihat segerombolan polisi, kelompok orang dan orang tak dikenal yang masuk ke rumah itu. "Yang saya tahu Pak Yusman sama isteri yang ke sana. Lainnya enggak pernah lihat saya," tutur Nanang. Pria berkemeja garis biru ini menyatakan, sama sekali tak mengenal Miko. Dia bahkan belum pernah mendengar nama itu sebelumnya. "Tadi pagi ada yang dateng bawa foto, 'Pak kenal orang ini (Mico) enggak?," lanjutnya. Satu minggu sebelumnya, sambung Nanang diberi tahu pemilik rumah, akan ada orang yang menyewa rumah itu. Nanang lalu diberi kunci rumah, jika sewaktu-waktu si penyewa akan datang memeriksa kondisi rumah. "Pak Alex Usman-nya yang mau menyewa. Tapi belum dateng. Katanya sih mau bikin konveksi. Sebulan dikotrakan Rp1,5 juta sedangkan setahun Rp25 juta,” beber pria yang baru seminggu diberi kepercayaan mengurus rumah tersebut. Sementara, Ketua RW2 Kelurahan Cipayung, Jahroni menyebutkan, sebelum menjadi ketua RW rumah ini memang suda ada, tapi kosong. 2-3 tahun ini kosong. Dan adanya anggota DPR RI datang kesini juga tidak ada laporan. “Selama saya jadi warga juga itu kosong. Saya baru setahun jadi RW, tapi saya yakin itu kosong,” singkatnya.(hmi) Kondisi 'Rumah Sekap' KPK di Cipayung Kota Depok

1. Bercat oranye dan berpagar hitam
2. Berjejer meja kantor tak terpakai dan lapuk
3. Ada empat kamar, 2 kamar mandi
4. Ventilasi kamar hanya berukuran 20x20cm
5. Ada lemari berisi sejumlah dokumen

Tim Sidak 'Rumah Sekap' Pimpinan Pansus: - Agun Gunandjar Sudarsa - Taufiqulhadi - Masinton Pasaribu Anggota Pansus: - Mukhamad Misbakhun - Eddy Kusuma Wijaya - Arteria Dahlan Saksi: Nimo Panji Tirtayasa (Miko)