Senin, 22 Desember 2025

Sebanyak 402 Jamaah di Kloter Pertama Kota Depok Tiba

- Senin, 11 September 2017 | 11:45 WIB
AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK WARISAN BUDAYA: Andi Supardi (56) menunjukkan beberapa topeng yang digunakan, tiga di antaranya dari generasi pertama berdirinya Tari Topeng Cisalak, saat berada di kediamannya Jalan Gadog Raya, Gang Kenanga, No. 51, RT06/07, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis.

DEPOK – Suasana Balaikota Depok, Minggu (10/9) sejak pukul 12.00 WIB tak seramai biasanya. Puluhan mobil pribadi terparkir di halaman, ratusan orang yang sejak siang menunggu tampak harap-harap cemas.

            Tepat pukul 15.00 WIB, dari kejauhan terdengar sirine mobil Patwal Korlantas Polri diikuti sepuluh bus rombongan jamaah haji Kloter Pertama (11 JKS) Kota Depok, langsung memasuki halaman Balaikota Depok. Ketika para jamaah haji turun dari bus, satu persatu sanak keluarga langsung mencari anggota keluarga. Tangis haru pun pecah saat keluarga yang dinantikan bertemu kembali usai melaksanakan ibadah haji hampir sekitar 40 hari. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama  Kota Depok, Supiyanto mengatakan, dari total 404 jamaah, hanya 402 jamaah yang kembali. "Dua jamaah meninggal atas nama Siti Aminah (53) binti H. Janip Sain dan Wahyu Dumadi Putro (49), dan di makamkan di tanah suci," kata Supiyanto kepada Radar Depok. Supiyanto menjelaskan, jamaah tiba di bandara Soekarno Hatta pada pukul 08.40 WIB, kemudian menuju asrama sekitar pukul 11.00 WIB. Dan tiba di Balaikota sekitar pukul 15.00 WIB. "Tiba di balaikota para jamaah masing masing dibagikan air zam zam," lanjut Supiyanto. Supiyanto mengatakan, kloter kedua yakni kloter 29 JKS akan tiba Jumat (15/9). Ziarah ke Makam Siti Khadijah Sementara itu, berdasarkan laporan Ketua Rombongan KBIH Arrahmaniyah Kota Depok yang tergabung di Kloter 36 Kota Depok, Moh. Badruddin AliKloter menyebutkan, sejumlah jamaah termasuk penulis mengisi waktunya dengan berziarah ke makam para waliyullah yang berada tidak jauh dari Masjidil Hatom, yakni komplek pemakaman Ma'la. Ma'la dahulu adalah pemakaman keluarga besar Bani Hasyim, keluarga Rasulullah saw, yang kemudian dijadikan pemakaman umum, terletak sekitar 1 km utara masjidil Haram. Pemakaman ini dikenal juga dengan nama Jannatul Ma’la yang artinya surga al-Ma’lah. Siapa gerangan yang tidak tergiur untuk dimakamkan di pemakaman ini? Dan yang paling istimewa, di kaki bukit ini terdapat makam istri Rasulullah SAW yang tidak pernah dimadu, Siti Khadijah binti Khuwailid ra. Dulu kuburan beliau diberi tanda dengan didirikan kubbah besar sehingga nampak jelas bagi yang ingin berziarah. Sayangnya, kubbah itu diratakan sehingga sulit bagi penziarah untuk mengetahui dimana istri Rasulullah SAW disemayamkan. Jelasnya, pemakaman Ma’la merupakan komplek pemakaman istimewa yang berada sejak zaman jahiliyah. Keistimewaannya telah disebut dalam sebuah hadits yang terkait dengan pemakaman Ma’la dari Abdullah bin Masud ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda “Allah membangkitkan dari tempat ini (pemakaman Ma’la) dan dari seluruh tanah Haram 70.000 orang yang masuk surga tanpa hisab atau tanpa perhitungan dosa. Setiap orang dari mereka dapat membawa 70.000 orang. Wajah mereka cerah dan bersinar bagaikan bulan purnama. (ade/gun)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X