Illustrasi
DEPOK-Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) sudah tak lagi malu-malu kucing menyohorkan dirinya. Dari berjejer grup Facebook, dengan mudah menemukan grup LBGT di Kota Depok, tinggal ketik 'Gay Depok' kaum LGBT dengan mudah untuk menemukan pasangan kencan tanpa susah payah mencari kenalan di tempat umum.
Ketika birahi membuncah, tidak sulit untuk melampiaskan nafsu birahi bagi kaum gay di Kota Depok. Disana bisa menemukan sejumlah akun yang menawarkan jasa sex sesama jenis. Sebut saja Nerik (27) selalu standby menerima panggilan guna memenuhi nafsu binal pelanggannya. Sayangnya, penelusuran Radar Depok terhenti karena no Kiren tidak aktif setelah dihubungi.
Kemudian Radar Depok kembali mencoba menelusuri kegiatan praktik sex terselubung di Facebook. Sebut saja Raya, pria berusia 24 tahun ini mengaku, telah melakukan praktik seks sejenis sejak duduk di bangku sekolah, sehingga hingga kini dirinya terus melakukan praktik seks sejenis. "Habis gimana emang aku suka sama cowok, karena pergaulan sejak lama jadi sampai sekarang aku tidak punya rasa sama perempuan sama sekali," kata Raya kepada Harian Radar Depok, kemarin.
Selama ini Raya lebih dikenal sebagai Bot (posisi perempuan) sehingga dia lebih memilih pria yang macho untuk dikencaninya. "Aku juga pilih-pilih untuk mencari teman kencan, meski perkenalan di Facebook aku juga harus hati-hati," kata dia.
Dia mengaku, bekerja di Salon di bilangan Margonda, biasanya dia memilih kencan dengan pria setelah selesai jam kerja. Sama seperti manusia normal, Raya juga memiliki kebiasaan normal, seperti bekerja dan bersosial. "Kalau mau kencan tunggu selesai kerja dulu lah. Masalah bayaran ya tergantung, kalau aku suka ya ngga usah bayar, kan suka-sama suka," ujar Arya.
Menurutnya, dunia Gay memiliki sensasi yang unik, dia bisa merasakan sensasi to tusuk dan menusuk, sehingga tidak perlu ada wanita untuk melampiaskan nafsu seksnya. "Aku biasa Bot, makanya aku selalu mencari top untuk kenalan. Tapi ada beberapa teman aku yang verse (bisa laki, dan perempuan) ya tinggal kenalan aja kalau mau kencan," papar Raya.
Dia mengaku, kerap berkencan di kostannya di bilangan Margonda. Jadi kalau mau kencan tinggal janjian ketemu untuk sama-sama berangkat ke kostannya. "Ngga ada yang curigalah, kan kita sama-sama laki-laki, ngga akan hamil, kalo mau ke kostan aku kita janjian di ITC aja," pungkas Arya.
Mneimpali kegiatan ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Sidik Mulyono mengatakan, keberadaan situs gay dan lesbi di Depok tentunya diibaratkan dua sisi mata uang.
Kata dia, teknologi bisa digunakan untuk hal yang positif maupun negatif. Dengan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sangat pesat dan canggih. ”Semua orang bisa berkomunikasi tanpa dibatasi oleh jarak, ruang, maupun waktu,” kata dia.
Seperti para kaum gay yang mudah melakukan chatting melalui media online di berbagai tempat, khususnya di Kota Depok. Kata dia, mereka bisa berada di mana saja dengan menggunakan perangkat apa saja untuk saling terkoneksi dan berkomunikasi.
Sebab, internet ini merupakan jaringan global di seluruh dunia, maka Diskominfo Kota Depok tidak memiliki wewenang untuk melarang melakukan komunikasi melalui media sosial.
Namun, untuk menanggulangi hal ini, Diskominfo akan turut mendukung tindakan pencegahan agar para remaja terhindar dari aktifitas gay, antara lain dengan melakukan berbagai kegiatan.
Ada pun kegiatan ini antara lain, memberikan literasi digital kepada masyarakat, khususnya remaja, melalui kegiatan sosialisasi bahaya dari dampak aktifitas gay.
Dalam kegiatan ini, sambung dia, disampaikan juga berbagai informasi serta bukti-bukti peristiwa mengenai maraknya LGBT dan bahayanya melalui media sosial dan media mainstream.
Selanjutnya, membuat program pelatihan IT bagi remaja, agar mereka lebih produktif dan disibukkan dengan membuat prestasi dan hal-hal positif untuk mengisi waktunya. “Lalu menyelenggarakan berbagai lomba inovasi dan kreatifitas di bidang IT,” tuturnya.(cr2/irw)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:27 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:26 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:06 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 22:41 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 15:10 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:14 WIB