IST
GELEDAH : Aparat Kepolisian Resor Kota Depok sedang melakukan penggeledahan di kamar kos salah satu pelaku penyimpangan seksual yang direkam dan diunggah ke media sosial. DEPOK–Aparat Kepolisian Resor (Polresta) Kota Depok, terus mendalami kasus penyimpangan seksual pelaku gay yang membuat video mesum. Ada dua lokasi yang disambangi, kosan pelaku di Kawasan Kecamatan Cinere dan tempat kebugaran di bilangan Jalan Raya Sawangan, Pancoranmas. Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Putu Kholis Aryana mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di kosan tersangka berinisial RS, yang terletak di kawasan Cinere. “Kami menggeledah guna pemenuhan alat bukti, dan mendalami pelaku dengan melihat lokasi tempat tinggal pelaku,” kata Putu kepada Harian Radar Depok, kemarin. Putu mengatakan, dari hasil penggeledahan rumah kosan dua lantai dengan delapan kamar tersebut.  Pihaknya menyita beberapa catatan pelaku, beberapa flash disk, buku rekening, dan ATM. “Dari bukti yang ada, nanti akan dilakukan krocsek kepada tersangka dan untuk tambah keterangan dari tersangka,” tegasnya. Selain itu, Putu juga masih mengidentifikasi beberapa tempat lain yang diduga digunakan pelaku untuk berbuat mesum selain di tempat fitnes. “Ini juga untuk apakah ada saksi baru ditambah modus operandi, apakah benar di tempat kebugaran atau dilakukan di tempat lain,” katanya. Putu masih melakukan pemeriksaan terhadap satu saksi lagi terkait aktifitas pelaku, namun dia enggan menyebutkannya. “Saksi sementara masih dirahasiakan guna kepentingan penyidikan,” ujarnya. Saat ini akun twitter pelaku belum dilakukan pemblokiran karena masih dalam proses pendalaman. “Kita masih perlu dapat bukti rekam digital, siapa aja yang terlibat,” tandas dia. Saat ini, sudah ada 5 orang saksi yang diperiksa. (ade)