Senin, 22 Desember 2025

Gerhana Total di Langit Depok

- Kamis, 1 Februari 2018 | 09:24 WIB
  IRWAN / RADAR DEPOK
KHUSUK: Jamaah salat gerhana bulan total di Masjid Pemkot Depok yang dihadiri Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna, para Kepala OPD, dan Formopinda, serta masyarakat Depok, Rabu (31/1) malam. DEPOK - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Depok melaksanakan salat sunah Gerhana Bulan Total atau salat Khusuf, di Masjid Balikota Depok, Rabu (31/1) malam. Tidak hanya ASN, masyarakat pun turut membanjiri masjid Balaikota, ikut salat Isya dilanjutkan salat Khusuf berjamaah. Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna mengaku, bersyukur bisa melaksanakan salat Khusuf. Sebab, gerhana bulan total merupakan fenomena langka yang terjadi 150 tahun sekali, jadi setiap manusia patut bersyukur atas kekuatan illahi rabbi. Pradi menilai, gerhana bulan total adalah gejala alam akibat alam bergerak pada keteraturan. Ada poros atau sumbu masing-masing, kemudian pada satu waktu ada di titik sama, dan cahaya matahari terhalang bumi tidak sampai ke bulan. "Jadi bukan gelap. Kita dalam Islam disunahkan salat gerhana, dan sebagai kota yang religius kita gelar salat sunah ini" kata Pradi kepada Radar Depok, kemarin (31/1). Menurut Pradi, peristiwa alam yang menjadi tanda keagungan penciptanya, harus disambut oleh kita sebagai hambanya yang sangat lemah dengan berdoa. "Harus berdoa kepada Allah. Kami juga sebelum ,   menyucikan nama dan membesarkan, caranya laksanakan shalat gerhana," katanya. Disebutkan Wakil Walikota Depok ada 32 lebih masjid yang mengelar salat sunah GBT. ”Hampir semua masjid melaksanakan salat. Kami pun ASN juga dihimbau salat berjamaah di masjid Balaikota Depok,” katanya. Sekretaris Daerah Kota Depok Hardiono mengatakan, salat sunah GBT ini dilaksanakan usai Isya berjamaah. salat sunnah gerhana ini dilaksanakan di Masjid Balai Kota Depok, (31/1), pukul 19.00 WIB. "ASN Depok diimbau untuk melaksanakan salat Isya berjamaah dan salat sunah Gerhana Bulan Total di Masjid Balaikota Depok," ujar Hardiono. Tak hanya ASN di Pemkot Depok, pihaknya juga sudah mengimbau seluruh camat dan lurah di Kota Depok untuk mengimbau warga melaksanakan salat sunah gerhana. Surat imbauan tersebut tertuang dalam surat edaran bernomor 451/66/Kesos, 21 Januari 2018 mengenai imbauan kepada seluruh camat dan lurah untuk imbau warganya melaksanakan shalat sunah gerhana pada Rabu 31 Januari 2018. Terpisah, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin menyebut gerhana bulan total, Rabu (31/1) malam, adalah istimewa dan menarik perhatian publik. Mengapa demikian? Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, LAPAN ini menjelaskan karena sebutannya disebut Supermoon. Yakni karena jarak bulan masih terdekat dengan bumi. Sehingga purnama dan gerhana tampak lebih besar dari biasanya. Kemudian karena disebut Blue moon karena ini purnama kedua pada bulan Januari, setelah 1 Januari lalu. Selain itu gerhana bulan total juga sering disebut Blood Moon karena saat gerhana total bulan tampak merah darah. "Jadi gerhana bulan pada 31 Januari 2018 boleh disebut Super-Blue-Blood-Moon," ujar Thomas, Rabu (31/1) dalam tulisannya berjudul "Gerhana Bulan Total Buktikan Bumi Bulat: Bantahan Telak Dongeng Bumi Datar" yang diunggah di blog-nya, tdjamaluddin.wordpress.com. Lebih lanjut ia menjelaskan gerhana bulan total 31 Januari 2018 akan terlihat di seluruh Indonesia. Proses gerhana mulai pukul 18:48 WIB. Gerhana bulan total pukul 19.52-21:08 WIB. Proses gerhana berakhir pukul 22:11 WIB.   Prosesnya, mulai pukul 18:48 WIB bagian bawah (sisi Timur) purnama mulai tergelapi oleh bayangan bumi. Kemudian pukul 19.52 sampai 21:08 bulan menjadi gelap kemerahan saat seluruh purnama masuk ke bayangan inti bumi. "Warna merah disebabkan oleh pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer bumi," jelasnya. Setelah itu secara perlahan cahaya purnama mulai tampak dari bagian kanan bawah (Timur). Dan proses gerhana berakhir pada pukul 22:11 WIB. (irw/tbn/gun)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X