Minggu, 21 Desember 2025

Kodim dan Polres Sebar Anggota

- Rabu, 21 Februari 2018 | 11:00 WIB
IRWAN/RADAR DEPOK
SILATURAHMI: Dandim 0508/Depok Letkol Inf Iskandarmanto bersama anggota Polresta Depok berkunjung ke Pondok Pesantren Al Hamidiyah di Kelurahan Rangkepanjaya, Kecamatan Pancoranmas, kemarin (20/2). Kegiatan tersebut sebagai aksi persuasif dan preventif terkait isu orang gila yang menyerang ulama.  DEPOKKodim 0508 Depok bersama jajaran Polresta Depok menggelar kunjungan ke Pondok Pesantren Al Hamidiyah, di Jalan Raya Sawangan, Kelurahan Rangkepanjaya, Kecamatan Pancoranmas, kemarin (20/2). Hal ini sebagai bentuk menjaga kondusifitas, terkait isu orang gila yang melakukan penganiayaan terhadap kiai, ulama, maupun ustaz yang tengah ramai di media sosial. Dandim 0508 Depok, Letkol Inf Iskandarmanto mengatakan, pihaknya melakukan ini sebagai langkah persuasif dan preventif terhadap isu tersebut. Kegiatan ini juga guna melindungi dan memberikan kenyamanan kepada warga Depok. "Kami TNI dan Polri selalu bersinergi, memberikan keamanan dan kenyamanan kepada tokoh-tokoh agama di Indonesia," ucap Dandim kepada Radar Depok. Dijelaskannya, terkait isu tersebut, sejumlah anggota TNI dan Polri sudah disebar di beberapa titik di Kota Depok, khususnya di pondok pesantren dan rumah ibadah. Bahkan, intensitas kunjungan silaturahmi TNI dan Polri di Depok terus ditingkatkan. "Sudah kita sebar Babinsa dan Bhabinkantibmas untuk turun langsung, memberikan keamanan ke sejumlah pondok pesantren berserta para ulamanya,” tegas dia. Diharapkan, masyarakat Depok khususnya tidak terpancing isu-isu yang kebenarannya belum dapat dipastikan. Dan juga jangan terpancing soal kabar hoax yang beredar di lingkungan masyarakat. "Jangan terpancing isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Kami ada di depan melindungi masyarakat. Rakyat adalah ibu kandung TNI," kata Iskandarmanto. Sementara itu, Ketua Penasehat Pondok Pasantren Al Hamidiyah Kiai Haji Zainudin Ma'sum Ali menyampaikan apresiasi kepada TNI dan Polri yang telah membantu memberikan rasa aman dan nyaman para ulama di Kota Depok. "Apresiasi kami terhadap TNI-Polri, yang selama ini dekat dengan ulama," ucap Zainudin. Menurutnya, kunjungan TNI dan Polri di pasantrennya, bukan hanya saat isu orang gila menyerang ulama. Kunjungan tersebut, juga sering dilakukan Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Sinergitas TNI-Polri dengan ulama kata dia, sudah sejak dulu terjalin. Jadi terkait isu orang gila yang menyerang ulama, pihaknya tak ambil pusing. “Apalagi ada TNI-Polri yang memberikan kenyamanan," pungkasnya. (irw)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X