DEPOK- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Depok menyebutkan harga telur broiller di tujuh pasar tradisional masih stabil. Meski ada kenaikan, namun tak signifikan yakni masih Rp23.000 perkilo paling tinggi. “Masih stabil harga telur broiller, gak sampai harga Rp 25.000 ribu perkilo.” kata Kepala Bidang Kepala Bidang Perdagangan Disdagin Kota Depok Anim Mulyana, kepada Radar Depok, kemarin. Harga telur dinilai stabil berdasarkan hasil pendataan di tujuh pasar tradisional seperti, Pasar Depok Jaya Rp23.000 perkilo, Pasar Cisalak Rp22.000, Pasar Kemirimuka Rp22.500, Pasar Kemirimuka Rp22.500, Pasar Sukatani Rp23.000, Pasar  Musi Baru Rp21.000, Pasar Agung Rp23.000, dan Pasar Tugu Rp22.000 ribu perkilo. “Harganya masih stabil, itu terhitung di minggu pada tanggal 22 Febuari,” jelas Anim diruanganya. Dalam hal harga telur yang sering dikonsumsi, kata Anim, di minggu kedua harganya memang cendrung naik dan turun. “Hal biasa turun naik harga. Tapi tak signifikan kenaikanya,” katanya. Masih di kantor Disdagin, Kasi Perdagangan Dalam Negeri Disdagin Depok, Epi Ardini menuturkan, update harga sembako dilakukan setiap hari dengan berkoordinasi dengan para Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) yang ada di tujuh pasar tradisional. “Kita terus tanyakan harga tiap hari, karena untuk menstabilkan harga sembako di pasaran,” kata Epi.(irw)