AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
HARGA BBM NAIK : Petugas mengisi BBM jenis Pertamax ke kendaraan konsumen di SPBU di kawasan Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, kemarin (26/2). PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM nonsubsidi Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite mulai dari Rp300 hingga Rp750 per liter tergantung jenis BBM dan daerah terhitung sejak Sabtu kemarin, untuk menyesuaikan kenaikan harga minyak dunia. DEPOK - Diam-diam PT Pertamina (Persero) menetapkan harga baru jenis bahan bakar minyak umum (bahan bakar minyak non penugasan). Kenaikannya cukup signifikan, Rp300 hingga Rp750 perliternya. Jenis BBM umum yang naik yakni Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. “Iya memang ada perubahan harga BBM umum dari Pertamina, itu sejak Sabtu (24/2) pukul 00.00 WIB,” kata Kasie Perdangangan Dalam Negeri Disperindagin, Epi Ardini, kepada Harian Radar Depok, kemarin. Perubahan harga eceran BBM umum ini, kata Epi karena ada harga minya dunia sekarang ini sedang naik. Jadi, kebijakan perubahan harga BBM umum ini ada kenaikan di SPBU seluruh Indonesia, termasuk Depok. Harga eceran perliter berdasarkan data, untuk Pertamax Dex Rp 10.000 perliter yang sebelumnya Rp9.250 perliter, Pertamax Rp8.900 perliter sebelumnya Rp 8.600 perliter, Pertamax Turbo Rp10.100 perliter sebelumnya Rp 9.600 perliter, Dexlite Rp 8.100 perliter sebelumnya Rp7.500 perliter, dan Pertalite Rp 7.600 perliter sebelumnya Rp7.500 perliter. Kalau Pertalite dan Dexlite, sambung dia, sudah naik pertanggal 20 Febuari lalu. “Pertalite naik Rp100 dari awal Rp7.500 menjadi Rp7.600 dan Dexlite naik Rp200 dari harga sebelumnya Rp7.300 perliternya,” jelas Epi. Kenaikan  Pertalite dan Dexlite itu berdasarkan laporan Pertamina dipicu kenaikan harga minyak mentah dunia. Sebagai gambaran, tahun lalu, harga minyak mentah dunia masih di bawah US$50 per barel. Awal tahun ini, harga minyak mentah dunia telah melampaui US$60 per barel. "Alasan kenaikan (harga Pertalite dan Dexlite), kan harga bahan bakunya naik,” bebernya. Pantauan Radar Depok di SPBU di Jalan Margonda Raya rata-rata harga BMM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex serta Pertalite mengalami kenaikan harga. “Kami sudah naikan harga itu pada 24 Febuari,” kata Penjaga SPBU 3112601, Firman, kepada Radar Depok. Firman mengatakan, kenaikan harga BBM umum non subdsidi ini atas kebijakan Pertamina. “ Kami hanya tugas saja, gak tahu kenapa ada kenaikan,” katanya. Kenaikan harga BBM non subsidi ini cukup lumayan naiknya, namun apa daya kenaikan ini sudah dari kebijakan Pertamina. “Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex itu yang naik. Juga ditambah lagi Pertalite sudah naik pada 20 Febuari,” kata Firman. Sekedar informasi, saat ini harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan. Untuk harga minyak acuan Brent (ICE) berkisar USD 67,31 per barel. Sementara WTI Crude Oil berada di harga USD 63,55 per liter. Sedangkan kurs rupiah berada di angka Rp 13.685 per USD. Penghitungan kenaikan harga BBM itu sendiri berdasarkan acuan dari harga minyak dunia dan nilai kurs rupiah terhadap dolar. Jadi, kalau dalam waktu bersamaan harga minyak dunia naik dan rupiah melemah, maka harga jual BBM akan melonjak. Atau, jika harga minyak dunia turun tetapi rupiah melemah, harga jual BBM pun sulit untuk ikut turun.(irw)