Minggu, 21 Desember 2025

Mabes : Kasus Akseyna Sulit Diungkap

- Kamis, 15 Maret 2018 | 11:06 WIB
FOTO: Brigjen Pol M Iqbal
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, DEPOK-Warga Depok dikejutkan dengan penemuan mayat mengambang di salah satu danau komplek Universitas Indonesia (UI). Setelah di dalami, diketahui korban bernama Akseyna Ahad Dori mahasiswa UI meninggal akibat dibunuh. Hampir tiga tahun kasus tersebut ditangani Polda Metro Jaya. Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan ditetapkannya tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan tersebut. Disinggung kasus tersebut, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Pol M Iqbal mengatakan, sampai saat ini penyidik masih bekerja keras mengungkap kasus ini. Namun, memang harus diakui bahwa kasus pidana memang memiliki tingkat kesulitan masing-masing. Termasuk kasus Akseyna ini. "Penyidik Polda Metro Jaya terus bekerja keras, nah ini makanya ada kasus-kasus yang mempunyai karakteristik masing-masing. Gak bisa dipukul rata semua kasus, ada yang perampokan langsung kita ungkap, memang karakteristiknya begitu, beda," ungkap Iqbal di Hotel Oria Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/3). "Kita harus terus bekerja keras mengungkap kasus-kasus yang dalam tanda petik memang sulit diungkap kayak kasus, Akseyna, kasus penyerangan kedutaan Myanmar, kasus jatuhnya pesawat Malaysia Airlines. Sampai sekarang intelijen seluruh dunia belum bisa mengungkap," lanjut Iqbal. Mantan Kapolrestabes Surabaya ini mengatakan, perkembangan kasus ini telah mendapati kemajuan progres. Bahkan, terjadinya perubahan bentuk di Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga tidak semata-mata menghambat proses penyelidikan. "Oh enggak (menghambat) masih banyak cara lain," pungkas Iqbal. Seperti diketahui, pada 26 Maret 2015 Akseyna ditemukan tewas mengambang di danau Kenanga UI. Awalnya mahasiswa jurusan Biologi ini diduga meninggal akibat bunuh diri, pasalnya ditemukan pesan dalam selembar surat di tempat kosnya. Namun, setelah dilakukan pendalam oleh ahli, diketahui bahwa surat tersebut tidak seluruhnya di tulis pria yang akrab disapa Ace tersebut. Atas penemuan itu, maka diduga kuat bahwa pria 18 tahun tersebut tewas akibat dibunuh. Namun, kasusnya masih menjadi misteri hingga sekarang.(jp/hmi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X