Senin, 22 Desember 2025

Santri Depok Tenggelam, Ditemukan Seperti Sedang Salat

- Senin, 26 Maret 2018 | 11:10 WIB
RADAR SUKABUMI FOR RADAR DEPOK
DIEVAKUASI: Jenazah korban hilang tenggelam saat dievakuasi ke RS BLUD Palabuhanratu. DEPOK - Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Riadussolihin Kota Depok ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa sekitar pukul 17.00 WIB, Sabtu (24/3). Korban yang diketahui bernama Rizki Dwi Hidayah (16) warga Kampung Bedahan RT06/RW05 Sawangan Kota Depok itu hilang tenggelam di Pantai Karangaji Wilper, Cibangban, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi pada pukul 08.05 WIB, Jumat (23/3) lalu. Informasi yang dihimpun, korban ditemukan sekitar 100 meter dari Tempat Kejadian Musibah (TKM). Namun, kondisi jenazah saat ditemukan tak lazim seperti korban tenggelam lainnya. "Korban ditemukan dalam kondisi telungkup dengan tangan sikap sempurna seperti orang sedang salat," kata Ketua Tim Search And Rescue Daerah (SARDA) Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri Assidiq kepada Radar Sukabumi (Radar Depok Grup). Secara keseluruhan, jenazah masih utuh menggunakan pakaian legkap. Jenazah pun langsung dievakuasi meggunakan mobil ke RS BLUD Palabuhanratu untuk di visum et reventum. "Setelah di rumah sakit, korban langsung di bawa ke rumah duka di Kota Depok oleh pihak keluarganya. Tak ayal, isak tangis pun mewarnai saat kehadiran jenazah di kamar mayat RS BLUD Palabuhanratu,” tuturnya. Sekadar mengingatkan, korban datang bersama rekan dan gurunya dari Ponpes Riadussolihin Kota Depok ke Pantai Karangaji, Cibangban, Cisolok menggunakan mobim rombongan. Mereka sengaja datang hanya untuk berwisata sekadar menikmati keindahan pantai selatan. Namun saat korban berenang menggunakan pelampung bersama delapan santri lainnya, tiba-tiba korban digulung ombak. Pelampung yang digunakannya lepas dari genggamannya hingga korban diseret arus bawah hingga hilang tenggelam. Okih menyebutkan, korban hilang di sekitar 15 meter dari bibir pantai. Saat berenang, korban menggunakan pelampung. Korban sempat terlihat oleh rekannya di sekitar 15 meter bibir pantai. Namun setelah dihantam ombak besar, arus deras membawa korban hingga hilang. "Kami mengimbau kepada wisatawan agar tidak berenang di pantai terlalu tengah. Karena sangat bahaya. Apalagi di lokasi yang sudah diberi tanda bendera merah," imbuhnya. (ryl/gun)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X