DITEMUKAN : Danrem 051/Wijayakarta, Kolonel Inf Bobby Rinal Makmun (tengah) bersama Dandim 0508 Depok, Letkol Inf Iskandarmanto (kiri) saat memperlihatkan temuan senpi yang dipendam di tanah kosong, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, kemarin. DEPOK – Tanah kosong milik keluarga Nipan Sachrul, di RT04/02 Kelurahan Pengasinan, Sawangan, dipenuhi sejumlah anggota Koramil 05 Sawangan. Bersama dengan masyarakat sekitar dan bantuan alat berat, Koramil 05 Sawangan yang telah berkoordinasi dengan Kodim 0508 Depok dan Korem 051/Wijayakarta, melakukan penggalian lahan tersebut. Dengan usaha yang cukup keras, ditemukan senjata api (Senpi) berjenis Pistol Mitraliur (PM) bersama tiga megazine dibungkus dalam karung. Saat ditemukan Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) tersebut dipisah yang dilumuri cairan semacam gemuk, dan diikat menggunakan kawat. Salah seorang cucu Ahmad Gozali anak dari Nipan Sachrul, Komarudin mengatakan, penggalian dan temuan senpi tersebut berawal dari lahan milik Nipan, yang akan dilakukan pembersihan dengan cara membakar pohon bambu. Teringat akan pesan orang tuanya, bahwa ditempat tersebut dikubur senjata api dan amunisinya yang dahulunya digunakan untuk berperang melawan penjajah. Komarudin berkoordinasi dengan anggota Koramil 05 Sawangan, Serka Wardani. “Setelah lapor kami saling berkoordinasi lalu dilakukan pencarian dan penggalian,” ujar Komarudin kepada Radar Depok, kemarin. Komarudin menjelaskan, dari penuturan orang tuanya, telah dikubur sejumlah senjata sisa peninggalan perang milik Nipan Sachrul, ketika menjadi komandan regu. Komarudin menambahkan, dilahan tersebut tersimpan tiga pucuk senjata laras panjang, satu boks amunisi, dan tiga granat jenis nanas. Untuk menandakan lokasi penyimpanan, sambung Komarudin Nipan menandai dengan menanam pucuk pohon bambu. Namun, seiring berjalannya waktu, pohon bambu tersebut telah banyak tumbuh, sehingga membingungkan dalam lokasi pencarian. Dengan menggunakan alat berat, sekitar pukul 10.30 WIB ditemukan satu bungkusan yang berisikan senpi. “Baru ketemu satu pucuk senjata yang tidak utuh karena dipreteli saat menyimpannya,” terang Komarudin. Sementara itu, Danrem 051/Wijayakarta, Kolonel Inf Bobby Rinal Makmun mengatakan, mengapresiasi kepada masyarakat yang telah memberikan laporan adanya senpi, sehingga pihaknya berusaha melakukan penggalian untuk mencari senpi beserta amunisinya. Dari hasil komunikasi dengan keluarga Nipan, bahwa senjata tersebut disimpan sekitar 1960-an dengan cara ditimbun. “Tujuannya penyimpanan untuk menghindari dari orang-orang yang ingin merebut senjata untuk digunakan hal yang tidak diinginkan,” ucap Bobby. Bobby menuturkan, untuk mencari sisa senjata yang masih tersimpan, digunakan alat berat untuk melakukan penggalian. Sementara telah ditemukan Senpi jenis PM dengan tiga buah magazine. Untuk amunisi dan senjata lainnya dilakukan pencarian dengan bantuan dari Tim Jihandak Zipur III, untuk membantu menemukan lokasi yang diduga menjadi tempat penyimpanan.
-