Senin, 22 Desember 2025

Tiga Terduga Teroris Dikurung di Cimanggis, Kota Depok

- Selasa, 8 Mei 2018 | 10:30 WIB
RADAR BOGOR FOR RADAR DEPOK
LOKASI PENANGKAPAN: Lokasi penangkapan pertama, terduga teroris di Kampung Gadog, Mega Mendung, Kabupaten Bogor. DEPOK - Hotel prodeo Mako Brimob Kelapa Dua di Kecamatan Cimanggis, Depok, kedatangan tiga penghuni baru. Anang Rachman alias Abu Arumi, M Mulyadi dan Abid Faqihuddin, terduga teroris yang merencanakan menyerang tiga markas polisi, ditangkap. Ketiganya dicokok Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, beserta barang bukti sejumlah rakitan bahan peledak, di Jalan Veteran III, Gang Casa Adelina No 51 RT5/2, Kampung Caringin, Banjarsari, Ciawi Bogor. Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto mengatakan, penangkapan ini dilakukan Jumat 4 Mei 2018 sekira pukul 19:30 WIB. Penangkapan dilakukan di Jalan Veteran III, Gang Casa Adelina Nomor 51, RT5/2, Kampung Caringin, Banjarsari, Ciawi. Setyo menyebutkan, beberapa barang bukti yang diamankan polisi dari lokasi diantaranya aseton, h2o2, lampu LED, air raksa, serutan kayu. "Aseton yang mengandung senyawa kimia ch3 diduga digunakan untuk pembuatan handak (bahan peledak). h2o2 digunakan untuk bahan pembuatan handak," lanjut Setyo kepada Harian Radar Depok, Senin (7/5). Barang bukti yang ditemukan tak hanya itu. Ada juga LED yang digunakan untuk jadi inisiator, dan air raksa digunakan sebagai katalisator. "Serutan kayu diduga untuk pemicu pembakaran," beber Jenderal Bintang Dua ini. Polisi juga, sambung Setyo, turut mengamankan botol plastik, kabel hitam, kabel putih, solder, timah, panci, sebuah tablet, obeng dan kabel saklar. Ketiga terduga teroris, merencanakan penyerangan ke markas polisi. Ada tiga tempat yang disebut menjadi sasaran target para terduga teroris. Yakni, Mako Brimob Kedung Halang Bogor, pos Polantas Gadog dan Polres Bogor Kabupaten. "Merencanakan aksi teror dengan sasaran Mako Brimob Kedung Halang, Bogor, merencanakan aksi teror dengan sasaran pos Polantas Gadog, dengan cara membacok polisi menggunakan golok, merencanakan aksi teror dengan cara bom bunuh diri dengan sasaran Polres Bogor Kabupaten," beber Setyo. Setyo menegaskan, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Labfor) dan Tim Penjinak Bom (Jibom), sudah melakukan analisis terhadap barang yang ditemukan saat penangkapan. Ia menyebut, bahan yang ditemukan itu untuk menciptakan bom berdaya ledak tinggi atau Triaceton Triperoxide (TATP). "Terkait barang bukti yang ditemukan di TKP, tersangka berencana membuat bom TATP, yang merupakan bahan peledak berkekuatan tinggi atau high explosive," terangnya. Saat ini, lanjut dia para terduga teroris dan barang bukti lalu dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Sudah kami bawa ke Mako Brimob Depok,” tandas dia.(hmi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X