SERIUS: Peserta ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) begitu serius mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Indonesia, Kota Depok, kemarin (8/5). DEPOK – Ribuan peserta bersaing memasuki perguruan tinggi negeri favorit melalui Ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2018, kemarin (8/5). SBMPTN 2018 diselenggarakan serentak di seluruh wilayah Indonesia, mulai Selasa (8/5), Rabu (9/5), dan Jumat (11/5). Rektor Universitas Indonesia, Muhammad Anis mengatakan, jumlah Perguruan Tinggi yang terlibat SBMPTN 2018 sebanyak 85 Universitas dengan total Panitia Lokal (Panlok) 42. “Panlok Jakarta dapat nomor 30, dan ada 4 PTN yang terlibat,” kata Anis kepada Radar Depok. Dikatakan Anis, empat universitas tersebut yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) dan Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jakarta (UPN).
-
Insert: Ketua Panitia Lokal 30 Jakarta, Bambang Wibawarta, Wakil Rektor UPN Veteran Jakarta, Moeljadi, Wakil Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fadhilah Suralaga, Rektor Universitas Indonesia, Muhammad Anis, dan Sekretaris Panlok 30 Jakarta, Untung Yuwono saat Konfrensi Pers di aula FHUI Depok. Sementara itu, Ketua Panlok 30 Jakarta SBMPTN 2018, Bambang Wibawarta menyebutkan, ujian SBMPTN di wilayahnya diikuti 74.927 peserta yang terdiri 29.175 peserta ujian Sains dan Teknologi (Saintek), 40.131 peserta ujian Sosial Humaniora (Soshum) dan 5.621 peserta ujian Campuran. Ada juga 14 peserta ujian SBMPTN Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), 11 di antaranya menjalani tes di kampus UI. “Jumlah keseluruhan peserta SBMPTN 2018 Panlok Jakarta ini meningkat sebanyak 8,9 persen dibandingkan tahun 2017 yang hanya 68.764 orang peserta,” kata Bambang kepada Radar Depok. Bambang menuturkan, pada tahun ini SBMPTN menerapkan dua metode ujian yaitu Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dengan total 72.787 peserta UTBC dan 2.140 peserta UTBK. “Lokasi pelaksanaan ujian SBMPTN Panlok Jakarta bertempat di 81 sekolah dan 4 PTN serta 9 PTS yang tersebar di wilayah Jakarta, Depok dan Tangerang Selatan, jadi total ada 94 lokasi ujian,” tutur Bambang. Pada hari pertama, lanjut Bambang, para peserta diuji Tes Kemampuan Dasar Saintek (TKD Saintek), dilanjutkan dengan Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA) dan Tes Kemampuan Dasar Soshum (TKD Soshum). “Bagi peserta SBMPTN yang memilih program studi ilmu seni dan keolahragaan, ujian Keterampilan dilaksanakan Rabu (9/5) dan atau Jumat (11/5),” lanjutnya. Lebih jauh Bambang mengatakan, dalam pelaksanaan SBMPTN 2018 diberikan panduan kepada penjaga atau pengawas di lapangan untuk memperhatikan peserta ujian jika menggunakan kalkulator, jam dan sebagainya. “Tahun lalu ada imitasi kecurangan maka tahun ini kita meminimalisirnya dengan cara memantau tapi jangan sampai merusak konsentrasi mereka,” katanya. Sekretaris Panlok 30 Jakarta, Untung Yuwono mengatakan, terkait pelaksanaan SBMPTN 2018, pihaknya telah berkordinasi jauh-jauh hari dengan PLN dan ada prosedur standar cadangan supply listrik jika terjadi kendala listrik dengan adanya genset. “UPS juga yang tentu saja sudah harus disiapkan untuk UTBK. Karena disini ada 2.140 di jakarta pesertanya,” kata Untung. (san)