AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
HARUS LEBIH TELITI : Pengunjung sedang berbelanja di salah satu supermarket yang berada di kawasan Jalan Margonda Raya, Sabtu (12/5). Menjelang bulan Ramadan, masyarakat dihimbau untuk lebih teliti dalam memilih barang belanjaan dengan memperhatikan masa kadaluarasa pada produk yang akan dibeli.
DEPOK - Dua pekan menjelang puasa Ramadan, beragam kebutuhan pokok berupa makanan instan sudah menjadi barang yang paling dicari masyarakat. Maka, sejumlah supermarket dan minimarket pun bersiap diri menghadirkan produk jualannya.
Guna meminimalisir adanya barang yang masa kadaluarsanya habis atau expired, pihak manajemen melakukan antisipasi dengan menarik barang yang biasanya akan memasuki masa expired dalam tiga bulan terakhir.
Kemudian, guna memaksimalkan pengecekan juga dilakukan pengecekan setiap hari setiap lorong dimana rak-rak penjualan produk diletakkan.
"Kami melaksankaan sesuai standar operasional (SOP), jadi pengecekan dilakukan berulang dan setiap hari," ujar Store General Manager Giant Margocity Mall, Mujib Kurniawan kepada Radar Depok.
Mujib menuturkan, di sini produk yang dijajakan ada beberapa kategori yang memang terbilang fast moving atau slow moving. Kalau produk seperti makanan instan biasanya akan cepat keluar masuk. Sedangkan beberapa produk impor, misalnya coklat memang agak sedikit lamban keluar masuknya, oleh karena itu perhatian utama di produk yang penjualannya tidak terbilang cepat.
"Umumnya sih justru produk yang penjualannya tidak cepat akan lebih disoroti," tegasnya.
Sementara itu, Departement Manager Fresh Hypermart Detos, Utami Dirgahayati menambahkan, setiap barang yang datang selalu dicek langsung saat penerimaan dan didata. Sehingga bisa terlihat jelas masa berlaku dari setiap produk yang masuk ke rak penjualan. Kalau di non fresh memang memasuki tiga bulan masa expired akan ditarik. Namun kalau memang masih bisa dikonsumsi karena belum expired biasanya akan diberi diskon oleh toko atau dibalikkan ke supplier.
"Kami juga ada jadwal pengecekkan perlorong perhari juga sama dengan supermarket lainnya, guna meminimalisir adanya produk yang expired tadi," tutur Utami.
Terpisah, Internis Rumah Sakit Puri Cinere, Jaka Panca Satriawan mengatakan, makanan kadaluarsa dinilai sangat membahayakan bagi tubuh yang memakan makanan tersebut. Menurutnya, makanan kadaluarsa akan memberikan dampak negatif kepada tubuh apabila dikonsumsi masyarakat.
“Makanan kadaluarsa banyak memiliki sisi negatif terhadap tubuh,” ujar Jaka kepada Radar Depok, kemarin (13/5).
Jaka menjelaskan, seseorang yang mengonsumsi makanan kadaluarsa akan terdapat zat beracun sehingga memberikan efek kepada saluran pencernaan. Dampak yang ditimbulkan apabila mengonsumsi makanan kadaluarsa, seperti pusing, mual, muntah, diare, hingga dehidrasi.
Sementara itu, Ketua Tim Satgas Pangan, Kompol Bintoro secara singkat mengatakan, guna mengantisipasi makanan kadaluarsa menjelan puasa Ramadan pihaknya bersama Pemkot Depok, khususnya Dinas Perdagangan dan Perindustrian akan melaksanakan sidak dan pemantauan makanan kadaluarsa.
“Tidak hanya itu, kami juga akan melakukan pemantauan ketersediaan pangan dan giat operasi pasar,” ucap Bintoro. (dic/ina)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:27 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:26 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:06 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 22:41 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 15:10 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:14 WIB