Senin, 22 Desember 2025

Hasil UN SMP-MTs Diundur

- Senin, 21 Mei 2018 | 10:49 WIB
AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
SERIUS: Sejumlah siswa siswi sedang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Negeri 13 Kota Depok, Jalan Raya Krukut, Limo, beberapa waktu lalu. DEPOK – Para siswa di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (Mts) tampaknya harus lebih sabar menunggu pengumuman hasil Ujian Nasional (UN). Pengumuman UN SMP-MTs sebelumnya akan dirilis pada 23 Mei 2018. Tetapi, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) menyampaikan bahwa pengumuman tersebut dimundurkan dua hari. Yakni, UN SMP-MTs dirilis 25 Mei 2018. Jadwal pengumuman UN dimundurkan sesuai surat edaran yang dikeluarkan BSNP nomor 0097/SDAR/BSNP/V/2018. Terdapat dua poin yang disampaikan, yaitu jadwal penyerahan hasil UN SMP-MTs oleh panitia tingkat pusat kepada panitia tingkat provinsi yang mulanya pada 18 Mei menjadi 22 Mei 2018. Kemudian, Jadwal pengumuman hasil UN di satuan pendidikan yang awalnya pada 23 Mei menjadi 25 Mei 2018. Bila merujuk pada prosedur operasional standar USBN SMP 2018, tanggal 28 Mei ditetapkan sebagai jadwal pengumuman kelulusan siswa tingkat SMP dan sederajat. "Hanya perubahan pengumuman hasil UN saja. Kalau pengumuman kelulusan SMP mah tetap 28 Mei 2018 tidak ada perubahan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin kepada Radar Depok, kemarin (20/5). Meski begitu lanjut Thamrin, perubahan tersebut tidak memengaruhi siswa SMP, SMA, dan SMK. Karena mereka sudah terlebih dulu masuk dan mendaftar SMPTN, sedangkan yang melalui tes tertulis tinggal menunggu pengumuman. Begitu juga dari anak SMP, mereka sudah mendaftarkan diri ke jenjang SMA atau SMK. "Sudah diumumkan kepada pihak sekolah-sekolah informasi tersebut," kata Thamrin. Senada, Kasi Pembinaan SMP Disdik Kota Depok, Diah Haerani menyebutkan bahwa pengumuman hasil UN berubah dari 23 Mei menjadi 25 Mei. Namun, lanjut dia, kalau pengumuman kelulusan tetap tanggal 28 Mei. “Penundaan tersebut tidak berpengaruh terhadap siswa, karena nilai UN tidak berpengaruh tehadap kelulusan siswa,” singkat Diah. Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Kota Depok, Nandang Hernadilaga mengatakan, pengunduran pengumuman hasil UN tidak akan berpengaruh terhadap siswa untuk mengikuti jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) atau pengumuman kelulusan sekolah. “Saya rasa tidak ada pengaruh apa-apa ya, toh pendaftaran ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) baru dimulai awal Juli mendatang,” kata Nandang kepada Radar Depok. Senada dengan Nandang, Kepala SMP Negeri 13 Depok, Hehen Hendra juga mengatakan bahwa pengunduran pengumunan hasil UN tidak akan berpengaruh pada sekolah dan siswanya sendiri. Karena tidak akan mengubah jadwal pengumumun UN yang sudah ditetapkan BSNP 28 Mei mendatang. Ia malah mewajarkan adanya pengunduran waktu pengumuman UN. “Mungkin ada masalah teknis di Kementeriannya sehingga perlu waktu,” tutur Hehen kepada Radar Depok. Hehen mengatakan, pada saat pengumuman, nantinya siswa dapat melihat hasil UN setelah sekolah mendapatkan Daftar Kolektif Ujian Nasional (Dalkonun) dari BSNP. “Sekolah mendapatkan dalam bentuk Dakolnun dari BSNP, lalu sekolah membuat pengumuman sesuai dengan hasil UN,” katanya. Sebelumnya, BSNP mengeluarkan surat edaran dengan nomor 0097/SDAR/BSNP/V/2018 terkait hasil pengumuman UN siswa SMP tahun 2018 yang akan diundur dua hari. Ketua BSNP Bambang Suryadi mengatakan, pengumuman hasil UN SMP yang harusnya diumumkan 23 Mei diundur menjadi 25 Mei 2018. "Penundaan pengumuman ini dilakukan agar jarak waktu antara penyerahan hasil dan pengumuman kelulusan dari satuan pendidikan tidak jauh," ujar Bambang di Jakarta, Jumat (18/5). Diketahui 4.296.557 siswa SMP/MTs, telah melaksanakan UN pada 23-26 April 2018. UN tersebut mengujikan empat mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Untuk UN jenjang SMP tahun ini, tercatat dua provinsi yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 100 persen yaitu DKI Jakarta dan DI Yogyakarta. Seperti yang dikatakan sebelumnya, UN susulan akan dilaksanakan 8-9 Mei 2018. Terpisah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa diundurnya pengumuman hasil UN tingkat SMP/MTs bukan merupakan hal yang besar. Mundurnya pengumuman karena adanya pemunduran jadwal penyerahan hasil UN dari panitia di tingkat pusat ke tingkat provinsi dari 18 Mei menjadi 22 Mei. "Kalau (pengumuman) UN kan, satu, dua hari ditunda, enggak akan kiamat," ujar Muhadjir, beberapa waktu lalu. Menurut Muhadjir, saat ini ada sejumlah hal besar di bidang pendidikan yang juga membutuhkan prioritas perhatian. Salah satunya adalah pelibatan anak-anak usia sekolah sebagai pengebom bunuh diri dalam teror bom di Surabaya pada Minggu (13/5). "Masih banyak masalah kan, apalagi ada kasus, masalah teror, kita prioritaskan dulu lah itu," ujar Muhadjir. Lebih lanjut, Muhadjir menyampaikan, Kemendikbud dan BSNP terus bekerja untuk secepatnya mengumumkan hasil UN. Penyerahan hasil ke tingkat provinsi yang dilakukan pada 22 Mei 2018 membuat pengumuman dilakukan pada 25 Mei 2018. "Baru tadi kita rapatkan, dan insya Allah akan segera siap diumumkan," ujar Muhadjir. (irw/san/**)  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X