Senin, 22 Desember 2025

Sebelum Catatan Amal Kita Terima

- Jumat, 25 Mei 2018 | 13:50 WIB
FOTO: H. Budi Subandriyo, Sekretaris DPD LDII Kota Depok Oleh: H. Budi Subandriyo (Sekretaris DPD LDII Kota Depok) DEPOK - Ramadan tahun ini, sebagian besar putra-putri- kita tidak hanya hanya melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim yaitu berpuasa, mereka juga harus melaksanakan kewajibannya sebagai seorang siswa yaitu mengikuti ujian kenaikan kelas. Setelah mengikuti ujian kenaikan kelas, mereka akan menerima rapor. Hasil dari proses belajar anak kita selama ini akan terlihat setelah buku laporan atau rapor yang berisi nilai dari prestasi tiap siswa diserahkan kepada wali murid. Catatan amal ibadah yang kita lakukan di dunia ini pun dapat dianalogikan seperti buku rapor siswa tersebut. Hasil akhir dari seluruh amalan yang dikerjakan dapat kita ketahui pada saat catatan amal atau kitab tersebut diberikan kepada kita pada hari pembalasan nanti. Pada saat itulah kita sadar apa yang telah dikerjakan selama ini, kebaikan dan keburukan satu persatu diperlihatkan dalam catatan tersebut. “Dan diletakkanlah kitab (catatan amal), lalu engkau akan melihat orang-orang yang berdosa merasa ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata, “Betapa celaka kami, kitab apakah ini, tidak ada yang tertinggal, yang kecil dan yang besar, melainkan tercatat semuanya”, dan mereka dapati (semua) apa yang telah mereka kerjakan (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menzalimi seorang jua pun.” (QS. Al-Kahfi: 49) Semua amalan kita dikumpulkan dalam suatu kitab, yang tidak akan terlewat pencatatannya oleh dua malaikat di kanan-kiri kita (QS. Qaaf: 17). Kedua malaikat ini akan mencatat semua amal perbuatan kita, yang baik maupun buruk, besar maupun kecil. Tidak ada satu pun amalan yang tertinggal. Pada akhirnya, catatan tersebut dibukukan dan diserahkan kepada kita. Saat itu, kita tidak dapat berbuat apa-apa, tidak dapat melakukan pembelaan dari hasil catatan amal tersebut. Diperkuat pula oleh persaksian kaki dan tangan kita yang mengatakan tentang semua amalan, dengan mulut dalam kondisi terkunci (QS. Yaasiin: 65). Pada saat seperti itu, kita terlambat menyadari betapa sedikit amalan yang telah dilakukan, terlalu banyak kita menyia-nyiakan waktu, dan semua rasa penyesalan lainnya yang tidak ada manfaatnya. Keputusan dari Allah, Zat Yang Maha Melihat, yang tidak pernah lepas mengawasi para makhluk (QS. Al Mujadilah: 7), sebagai hasil akhir dari baik-buruknya catatan amalan kita, sehingga kita bisa mengetahui diterima atau tidaknya amalan yang telah dikerjakan. Allah Mahamengetahui segala sesuatu yang ada dalam diri kita. Amal baik jika tidak dikerjakan dengan ikhlas, amal itu tidak ada gunanya. Oleh karena itu, pada saat malaikat masih mencatat amal dan sebelum diserahkan buku catatan amal kita, marilah pergunakan waktu yang tersisa ini untuk memperbanyak amal kebaikan. Manusia yang dikatakan pandai adalah yang mengkoreksi dirinya dan beramal untuk bekal setelah kematian (HR.Tirmidzi). Yakinlah, kita tidak bisa terlepas dari pengawasan Allah, bahwa perbuatan sekecil apa pun akan tercatat dan akan dipertanyakan oleh Allah pada hari perhitungan kelak. Ramadan adalah bulan yang penuh dengan berkah, bulan yang penuh dengan pengampunan. Amalan baik maupun buruk pada bulan ini dilipatgandakan balasannya. Inilah saat yang tepat bagi kita untuk berlomba-lomba beramal kebaikan dengan menunaikan ibadah wajib maupun sunah, serta selalu memohon ampun kepada-Nya. Jadikanlah Bulan Ramadan ini seperti Ramadan terakhir bagi kita.  Tujuannya, agar kita terus semangat beribadah sehingga bisa sukses dalam berpuasa sebulan penuh, sholat tarawih tiap malam, membaca Alquran minimal khatam sekali dalam sebulan ini, iktikaf dan beribadah pada malam seribu bulan, serta menunaikan zakat fitrah. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X