FOTO: Hj Supadmi Agus, Ketua Forum Komunikasi Majelis Taklim Kel.Baktijaya
Oleh: Hj Supadmi Agus (Ketua Forum Komunikasi Majelis Taklim Kel.Baktijaya) Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan keselamatan dan kesehatan sehingga bisa puasa di bulan Ramadan. Salawat serta salam kita haturkan kepada jujungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya. Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia, tidak terasa puasa pada saat ini sudah tinggal hitungan hari. Untuk itu kita bersyukur kepada Allah SWT, kita masih dikasih sehat wal afiat bisa ibadah; mudah-mudahan ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Mari kita tingkatkan ibadah kita semoga Allah meridhoi kita mendapatkan malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar merupakan yang dirindukan oleh umat Islam. Sebab malam itu lebih baik dari seribu bulan. Semoga menjadikan umat Muhammad berkesempatan melampaui umat sebelumnya dalam ibadah. Meskipun umurnya lebih singkat. Mari kita isi di 10 hari terakhir bulan Ramadan ini dengan penuh kekhusyukan dengan tadarus. Kekhusyukan tadarus kita tingkatkan, zikir, sedekah, mohon ampun kepada Allah SWT dengan salat sunah minimal dua rakaat tiap malam. Sehingga jika Lailatul Qadar jatuh pada tanggal sepuluh malam terakhir maka sama dengan engkau salat dua rakaat selama 84 tahun, atau dua rakaat x 365 hari x 84 tahun. Dan cari Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Dan di hari-hari terakhir ini harus sabar untuk mendapatkan Lailatul Qadar. Mungkin sangat melelahkan, siang bekerja sambil puasa, aktivitas yang lain, dan malam ibadah. Tapi semua itu hanya karena Allah lilahi taala. Ingatlah, Allah telah memberi kita kesempatan berharga (akan luasnya ampunan) yang mungkin tidak bisa datang lagi. Mari kita selalu membaca doa yang diajarkan oleh baginda Rasulullah Shalallohu'alaihi Wasallam, yaitu: Allohumma Innaka'afuwwun Tuhibbul'afwafa'fuanni, Ya Allah Engkau Maha Pengampun dan Menyukai Pengampunan, Maka Ampunilah Aku. Ya Allah terimalah ibadah ku, semoga semua menjadi orang yang beriman. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. (*)