Minggu, 21 Desember 2025

Siaga Puncak Arus Mudik

- Sabtu, 9 Juni 2018 | 10:28 WIB
AHMAD FAHCRY/RADAR DEPOK
MEMBELI TIKET: Para pemudik di Kota Depok saat akan membeli tiket di pool bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di kawasan Jalan Margonda Raya saat akan mudik ke kampung halaman, kemarin (8/6). DEPOK – Puncak arus mudik di Kota Depok diprediksi akan terjadi pada H-3 Hari Raya Idul Fitri. Hal tersebut disampaikan Pelaksanana Harian PO Sinar Jaya Depok, Bambang. Meski hingga saat ini lanjut Bambang, belum terjadi lonjakan penumpang yang signifikan. Biasanya pada puncak arus mudik Lebaran pihaknya dapat memberangkatkan 25 bus setiap harinya. Tetapi, kini masih relatif normal yang setiap harinya hanya 15 bus. “Kalau ada lonjakan penumpang dilihat dari penumpang menunggu bus. Tapi sekarang ini sebaliknya,” kata Bambang kepada Radar Depok, kemarin (8/6). PO Sinar Jaya menyiapkan sejumlah bus yang siap mengangkut para pemudik. Di antaranya, tujuan Slawi, Pekalongan, Purwokerto, Bobotsari, Wonosobo, Yogyakarta, Gemolong, dan Purwodadi. Bambang mengatakan, jumlah bus tersebut dapat berkurang jika kemacetan parah terjadi di jalur arus mudik. “Macet biasa mulai terjadi di Cikunir dan Bekasi Timur. Kalau bus jalannya lancar bisa 25 bus lebih, dengan tujuan masih sama. Kalau macet parah sih jumlah busnya berkurang, karena bus terjebak macet semua di jalan, enggak bisa kembali ke Jakarta," jelas Bambang. Untuk kelas yang ditawarkan PO Bus Sinar Jaya Depok, Bambang menyebut ada dua kelas yang ditawarkan. Yakni kelas Bisnis AC dan kelas Eksekutif, yang harga tiketnya tidak mengalami kenaikan. "Untuk tarif bus itu kita tarif batas atas. Untuk yang Yogyakarta Rp300 ribu. Kalau kelas Bisnis ke Pekalongan Rp160 ribu, dan Purwakerto Rp170 ribu itu yang kami layani. Yang paling banyak kelas Bisnis, tapi di Eksekutif juga banyak," ujar Bambang. Hari biasa kata dia, sekitar 400 penumpang yang berangkat mengunakan bus dari PO Bus Sinar Jaya Depok. “Kemungkinan di H-3 jumlah penumpang bisa mencapai 1.000 orang, armadanya kami tambah kurang lebih 25 bus,” paparnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Dadang Wihana memprediksi puncak arus mudik yang berangkat dari Terminal Depok ini akan terjadi pada H-2. Pihaknya bersinergi dengan Polresta Depok untuk mendirikan enam Posko, guna mengantisipasi puncak mudik serta pengamanan Idul Fitri. Dadang menyebutkan, ada 20 titik rawan kemacetan di Kota Depok. “Jumlah kekuatan untuk pengamanan nanti, dari dishub 200 personel, Polresta Depok 100 personel, Satpol PP 100 personel serta melibatkan Damkar dan Dinas Kesehatan,” ungkapnya. Terpisah, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan bahwa puncak arus mudik di wilayah Jawa Barat diprediksi terjadi pada tanggal 9 Juni atau 10 Juni 2018. Hal itu dia ungkapkan ketika melakukan peninjauan pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2018 Polres Bogor di Pos Polisi Gadog, Puncak Bogor dalam momen pengamanan arus mudik dan balik lebaran 2018. "Hari ini mulai padat ya, tapi keliatan saya, besok, sampai malam Minggu, sampai Minggu padet. Kalau dari prediksi tanggal 9 tanggal 10, Sabtu dan minggu, semua padat," ujar Agung, Jumat (8/6). Adanya penambahan jalan untuk pemudik walau pun fungsional seperti Bocimi menurut Agung cukup membantu dalam mengurangi kemacetan arus mudik. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk memilih hari mudik yang terbaik jangan sampai mudik secara bersamaan di hari yang sama. "Tapi tetep harus kita sampaikan, bahwa kalau sama-sama berangkat satu jam, satu lalin, bersama, pasti ada kemacetan. Karena liburnya panjang masyarakat boleh memilih, bisa hari ini, nanti sore. Kantor sudah boleh cuti besok, Minggu, lusa, Senin, masih banyak waktu sampai lebaran, masyarakat bisa memilih yang terbaik. Polisi dibantu stockholder dan sebagainya membantu melayani," ungkapnya. (irw/tbn/**)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X