AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
BERWIBAWA : Kepala Kementerian Agama Kota Depok Asnawi saat berada di kantornya.
DEPOK – Jamaah calon haji (Calhaj) Kota Depok yang berasal dari Kloter 28 dan 30 bakal diberangkatkan Rabu (25/7), dengan jumlah 808 jamaah menuju embarkasi haji Bekasi.
Kepala Kementerian Agama Kota Depok Asnawi menyebutkan, para calhaj di dua kloter tersebut akan didampingi 12 petugas haji. Ia menegaskan, seluruh administrasi calhaj dipastikan rampung dan tidak ada yang gagal berangkat.
Asnawi melanjutkan, dua kloter ini berangkat pada hari yang sama, hanya saja jamnya berbeda. Setiap kloternya terdiri dari 410 calhaj sudah termasuk petugas haji.
“Beda empat jam saja, kloter 28 berangkat jam 06.00, sedangkan kloter 30 jam 10.00 menuju embarkasi Bekasi,” ungkap Asnawi kepada Radar Depok.
Asnawi berharap, para pengantar calhaj Depok tidak parkir sembarangan di Balaikota Depok, guna menghindari kemacetan pada jam sibuk bersamaan dengan berangkat kerja.
Diketahui, calhaj Kota Depok yang berangkat tahun ini mencapai 1.708 jamaah yang dibagi lima kloter. Yakni, kloter 28, 30, 54, 75, dan kloter 94. Kasubag TU Kemenag Kota Depok, Ade Sarmili menyebutkan, gelombang pertama bakal diberangkatkan pada 25 Juli, terdiri dari dua kloter, yaitu kloter 28 dan 30.
“Berangkat 25 Juli, kumpul di Balaikota Depok pagi menuju Embarkasi Kota Bekasi. Lalu berangkat ke Tanah Suci esok harinya,” kata Ade kepada Radar Depok, beberapa waktu lalu.
Kemudian disusul kloter 54 yang diberangkatkan pada 2 Agustus, dan kloter 75 untuk gelombang ketiga berangkat pada 8 Agustus. Lalu kloter 94 berangkat pada 13 Agustus. Kloter yang tercantum pada penerbangan menurut Ade, bukan hanya jamaah asal Kota Depok. Tetapi ada dua kloter yang dicampur bersama jamaah di kota lain. Salah satunya kloter 54 digabungkan dengan jamaah Kota Bekasi, dan kloter 94 bersama jamaah asal Cianjur dengan total 266 jamaah.
8 Saran Dokter Hindari Dehidrasi
Terpisah, suhu dan cuaca panas di Tanah Suci bisa membuat tubuh dehidrasi dan kesadaran menurun. Kondisi buruk ini harus diantisipasi bagi para jamaah saat mulai berada di pesawat dan saat sampai.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB menyarankan agar jamaah haji terus minum untuk mencegah terjadinya dehidrasi dan heat stroke. Anjuran minum yang cukup harus dilaksanakan oleh para jamaah agar tidak dehidrasi atau kekurangan cairan yang akan memperburuk kesehatan.
Selama di masjid diusahakan untuk tetap minum, tempat-tempat penampungan minum yang berisi air zam-zam selalu tersedia didalam dan di seputar Masjid Nabawi. Hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi karena dengan mengkonsumsi minuman tersebut akan memperberat dehidrasi. Jika buang air kecil menjadi lebih keruh dan berwarna kuning pekat hal ini merupakan tanda bahwa kita harus meningkatkan untuk mengonsumsi air.
"Kepada para jamaah haji juga dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan segera berhubungan dengan petugas kesehatan yang berada di kelompok penerbangan atau kloter apabila timbul masalah dengan kesehatan," kata dr. Ari, Senin (23/7).
Hal ini penting agar gangguan kesehatan yang terjadi dapat segera diatasi dan tidak berlarut. Sesama jamaah diminta untuk selalu mengingatkan apabila ada anggota kelompoknya yang sakit untuk menghubungi petugas kesehatan yang memang seharusnya ada di kloter tersebut dan siap untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi jamaah haji.
"Oleh karena itu para jamaah harus tetap menjaga kesehatan sampai puncak ibadah haji di padang Arafah dan tentunya untuk persiapan kembali ke tanah air," jelas dr. Ari.
Sementara itu, Jamaah haji Indonesia yang kini berada di Madinah bakal diberangkatkan ke Makkah mulai Kamis (26/7). Selama di sana, mereka akan dilayani sarana transportasi bernama bus Salat Lima Waktu Salawat. Sebanyak 394 bus disiapkan untuk melayani 11 rute di seluruh Makkah. Setiap lima menit, bus-bus itu akan menjemput jamaah haji di halte yang telah disediakan. Layanan tersebut akan berlangsung selama 24 jam sehari.
"Bahkan meski hanya satu orang yang menunggu di halte, tetap akan diantar sampai Masjidilharam,” ungkap Kepala Bidang Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subkhan Cholid. (irw/ika/JPC)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:27 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:26 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:06 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 22:41 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 15:10 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:14 WIB