Senin, 22 Desember 2025

Dikejutkan Gempa Susulan 7 SR

- Senin, 20 Agustus 2018 | 10:49 WIB
ILHAM SAFUTRA/JAWAPOS
PANIK: Penghuni hotel Aston Inn berhamburan keluar setelah gempa 7.0 SR kembali melanda Lombok. LOMBOKGempa susulan masih menghantui warga tanah Lombok. Terbaru, 7.0 SR. Kejadiannya tepat pukul 21.56 WIB atau 22.56 WITA. Jawa Pos (Radar Depok Grup) yang berada di lokasi merasakan betul kuatnya gempa. Ini adalah gempa keempat yang cukup besar dalam skala ritcher sejak gempa Kamis (9/8). Efek gampa terasa cukup lama. Bahkan saat berita ini ditulis sekitar pukul 23.30 di Kota Mataram, goyangan gempa masih terasa. Sejak mendarat dari penerbangan pukul 18.00 WITA, sebenarnya belum ada gempa susulan lagi. Sekitar pukul 22.00 WITA, beberapa warga masih terlihat makan malam. Begitu juga yang berada di hotel Aston Inn Mataram tempat Jawa Pos menginap. Namun, sekitar 22.56 WITA, gempa yang sangat kuat terasa. Pantauan di lapangan, kuatnya gempa membuat orang-orang di hotel Aston Inn berhamburan keluar. Mereka berusaha menyelamatkan diri. Tidak peduli harta benda dan apa pakaian yang dikenakan. Yang penting, tamu hotel bisa keluar untuk menyelamatkan diri dari ancaman dampak gempa. Tamu hotel yang dikumpulkan di halaman begitu panik. Pihak hotel lantas mengarahkan mereka pada satu titik kumpul di titik terbuka. Rona Nirmala, salah seorang tamu hotel begitu panik. Dia pucat pasi dengan gempa yang dirasakannya. “Aku sedang packing barang karena Senin balik Jakarta. Lupa selamatkan barang," ungkap perempuan yang sejak Kamis (16/8) di Lombok. Setelah itu, semua yang menyelamatkan diri dari hotel mendapatkan informasi. Bahwa gempa yang dirasakan memiliki kekuatan 7.0 SR. Berdasar informasi yang dirilis BMKG, diketahui pusat gempa terjadi 30 km Timur Laut dengan kedalaman 10 km di Lombok Timur. Efek dari gempa itu, Mataram saat ini gelap gulita. Sementara itu, warga di kota Mataram langsung berhamburan keluar rumah. "Posisi di Kota Mataram langsung gelap gulita ketika gempa terjadi," ujar relawan MDMC Indra Feri, Minggu (19/8). Menurut Indra, saat gempa terjadi orang-orang yang berada di dalam rumah langsung berhamburan keluar. "Orang-orang pada berhamburan," kata Indra. Akibatnya, beberapa warga sempat terkilir kakinya akibat panik. Kini relawan di lokasi telah memasang tenda untuk menenangkan dan memeriksa kondisi warga. "Sekarang mereka menenangkan diri, kita buka terpal, tim psikologi menenangkan, tim dokter mencoba meninjau, ada beberapa warga yang keseleo. Rata-rata lagi di dalam rumah saat kejadian. ucap Indra. (iil/JPC/dtc)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X