IST FOR RADAR DEPOK
HANGUS TERBAKAR: Petugas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, memadamkan api yang membakar gudang pabrik daur ulang milik Iwan di RT05/RW05 Kelurahan Sawangan Baru, Sawangan, Rabu (17/10) dinihari. Api cepat merambat karena material mudah terbakar. DEPOK – Sebuah gudang pabrik daur ulang timah milik Iwan di RT05/RW05 Kelurahan Sawangan Baru, Sawangan dilalap si jago merah, Rabu (17/10) dini hari. Api cepat merambat karena material yang mudah terbakar. Salah satu warga Abdurahman mengatakan, api muncul pertama kali sekitar pukul 01.00 WIB, api masih kecil. Beberapa menit kemudian, api membesar melalap bangunan yang dijadikan gudang pabrik daur ulang timah tersebut. "Apinya cepat membesar karena banyak barang yang mudah terbakar," kata Abdurahman kepada Radar Depok, Rabu (17/10). Di lokasi banyak terdapat kertas timah bahan kimia. Sehingga jika disiram air api bisa membesar, dan untuk pemadaman menggunakan cairan khusus. Mobil pemadam yang datang ke lokasi hingga pagi sudah ada tujuh unit. "Menjelang subuh tadi, api sudah bisa dipadamkan petugas Dinas Pemadam Kebakaran," beber Abdurahman. Hingga pagi ini petugas masih di lokasi untuk memastikan tidak ada api. Beruntung dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Kapolsek Sawangan Kompol Suprasetyo mengatakan anggota sudah di lokasi kebakaran dan melakukan penyelidikan atas kejadian kebakaran tersebut. "Yang jelas tidak ada korban dalam peristiwa kebakaran ini, kerugian masih belum bisa ditaksir," katanya. Sementara itu, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok langsung ke tempat kejadian setelah menerima laporan warga. Kepala DPKP Depok Gandara Budiana, mengatakan, petugas pemadam langsung turun ke lokasi kejadian dan mulai memadamkan api sepuluh menit kemudian. Secara bertahap, kata Gandara, satu persatu mobil pemadam dari setiap UPT Damkar di Depok diturunkan. "Totalnya ada 12 mobil pemadam yang kami turunkan ke lokasi pabrik timah yang terbakar untuk memadamkan api," kata Gandara kepada Radar Depok. Selain itu, petugas pemadamkan kebakaran yang diturunkan memadamkan api berjumlah 42 personel. Dia memastikan tidak ada korban jiwa dan korban luka akibat peristiwa ini. "Selain itu api berhasil kami cegah meluas ke pemukiman warga," katanya. Dari hasil pemeriksaan sementara, kebakaran disebabkan karena korsleting listrik pada instalasi listrik pabrik yang sudah tua. "Dari sana api menjalar cepat menghanguskan bangunan pabrik," katanya.(irw)