AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
KETINGGIAN MASIH NORMAL : Petugas melihat ketinggian air di Pos Pemantau Air Sungai Ciliwung, Jembatan Panus, Kota Depok, Senin (26/11). Volume air di tempat tersebut masih terhitung normal dengan ketinggian 1OO cm.
DEPOK – Memasuki musim penghujan warga Kota Depok diharapkan selalu waspada, terutama bagi warga yang tinggal di sekitaran aliran sungai. Walaupun pantauan aliran sungai Ciliwung, Senin (26/11), di pos pantau jembatan panus masih aman alias Siaga 4.
Guna menghadapi siaga bencana alam, telah disiapkan 264 personel tanggap bencana selama musim hujan ini. Di antaranya berasal dari Polresta Depok, Kodim 0508/Depok, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Satpol PP, Dinas Perhubungan, hingga Satgas Banjir.
Kapolresta Depok, Kombes Didik Sugiarto menyebutkan, seluruh personel yang sudah dibentuk telah siap jika ada bencana banjir maupun longsor, agar cepat ditanggulangi sehingga meminimalisir korban.
“Salah satu kesiapannya yaitu kelengkapan alat bantuan bencana,” tutur Didik kepada Radar Depok.
Kelengkapan alat bantu tersebut di antaranya, perahu kayak 2 set (6 rompi, 6 helm, 4 dayung, 6 pelampung, 4 senter). Dan perahu kano 3 set (3 rompi, 3 helm, 4 senter), dan gergaji mesin sebanyak 8 unit. Didik mengaku, perlengkapan tersebut memang masih jauh dari maksimal.
“Tapi akan kami gunakan sebaik-baiknya. Personel akan memantau dan siaga di posko yang sudah kami siapkan di Mapolres,” ujar Didik.
Ia pun menegaskan, warga yang mengalami gangguan bencana longsor atau banjir segera menghubungi polisi terdekat. Dan akan langsung ditindak lanjuti jika ada laporan dari warga.
“Anggota kami siap 1x24 jam, jika ada laporan bencana. Antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Didik.
Terpisah, petugas pintu air jembatan Panus, Ardi mengatakan, pantauan air pada Senin (26/11) pukul 13.00 masih aman dan berstatus Siaga 4 dengan ketinggian air Ciliwung 100 centimeter kondisi cuaca hujan gerimis.
Meski siaga 4 kata Ardi, warga di bantaran sungai Ciliwung tetap berhati-hati karena aliran air tidak bisa diprediksi, tergantung pintu air Katulampa di Bogor.
"Saat ini sudah mulai hujan kemungkinan naik bisa terjadi. Kenaikan tergantung curah hujannya, jadi tidak bisa dipastikan dan tergantung kiriman dari Katulampa juga," ungkap Ardi kepada Radar Depok, kemarin.
Ardi menyebutkan, saat ini pintu air Katulampa masih terpantau aman di posisi 0 centimeter dengan cauaca gerimis halus. Tetapi pantauan aliran air selama 24 jam.
“Antisipasinya setiap jam kami pantau dan laporkan. Di pintu air biasanya dari Koramil dan tim yang lain juga memantau ketinggian air di sini. Dan kadang minta info ke saya,mengantisipasi banjir,” tandas Ardi.
Perlu diketahui, kondisi ketinggian air di sungai Ciliwung urutannya mulai dari siaga 4 dari 100 sampai 170-200 cm. Untuk siaga 3 dari 200 cm sampai 270 cm. Untuk siaga 2 dari 270 cm sampai 350 cm. Dan untuk siaga 1 nya 350 cm sampai 550 cm. (irw)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:27 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:26 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:06 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 22:41 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 15:10 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:14 WIB