Minggu, 21 Desember 2025

41 Orang Dilarikan ke RS Puri Cinere Depok

- Senin, 24 Desember 2018 | 11:19 WIB
Warga mengikat kabel listrik Pemukiman di kawasan Carita, Bencana tsunami yang terjadi di Selat Sunda, Sabtu, 22 Desember 2018.(RAKA DENNY/JAWAPOS) DEPOK – Rombongan pegawai PLN bersama keluarganya turut menjadi korban tsunami di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten. Tercatat, 41 korban luka-luka dirawat di Rumah Sakit (RS) Puri Cinere. Minggu (23/12) malam di depan UGD Rumah Sakit Puri Cinere, Depok, korban tsunami Banten terus berdatangan. Para korban dibawa menggunakan ambulans. Petugas rumah sakit mendampingi korban luka-luka menuju Unit Gawat Darurat. Di papan pengumuman tercatat ada 41 jumlah korban yang dirawat di RS Puri Cinere. Sebanyak 16 orang rawat inap, rawat jalan atau pulang 12 orang dan 13 orang masih dalam penanganan dokter. Keluarga korban masih menemani korban yang dirawat di dalam ruangan. Sedangkan rekan-rekan korban yang tadinya duduk di depan ruangan UGD sudah mulai meninggalkan lokasi. Humas RSPC, Widya Karmadyanti mengatakan hingga saat ini pihak RS Puri Cinere akan terus bersiaga menerima korban yang akan diakuasi dan akan terus melakukan penanganan kepada korban yang sudah di RSPC. "Kami tentunya tetap dalam keadaan standby menerima korban-korban yang akan dievakusi ke sini untuk mendapatkan penanganan pertama," ucap Widya. Sebelumnya, 34 orang korban tsunami dirawat di rumah sakit tersebut. Sebagian di antaranya sudah kembali ke rumah. Sementara sisanya dirawat di UGD dan ruang rawat inap. Korban tsunami yang dilarikan ke rumah sakit mengalami luka-luka di berbagai daerah yang berbeda. Petugas RS Puri Cinere, S Pandi menyebutkan, korban tsunami yang selamat mengalami lebam-lebam hingga patah tulang di bagian lengan serta kaki. "Beliau patah kakinya. Tadi dilarikan lansung dari Banten ke sini," kata teman dari korban tsunami Rohmain, yang juga merupakan pegawai PT PLN (Persero). Hingga saat ini, ruang UGD masih dijaga ketat dan tertutup dari awak media. Anggota keluarga para korban terlihat menemani mereka di ruang UGD. Sebelumya, Kepala Satuan Komunikasi Corporate PT PLN (Persero) I Made Suprateka mencatat sebanyak 18 peserta Employee Gathering PT PLN (Persero) yang menjadi korban tsunami di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten dilarikan ke Rumah Sakit Puri Cinere, Depok, hingga Minggu (23/12) pukul 16.00 WIB. "Ada di posko-posko kita yang siap evakuasi pulang ke rumah, yang luka-luka pasca mengindari diri dari tsunami, saat ini sudah di beberapa RS. Kurang lebih di RS Puri Cinere 18 pasien, RS Bintaro 6 pasien, selebihnya RS Siloam dan RS terdekat lainnya," jelasnya dalam jumpa pers di Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (23/12). Sementara itu, data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB hingga pukul 16.00 WIB Minggu (23/12) tercatat 222 orang meninggal dunia, 843 orang luka-luka dan 28 orang hilang. (dtc/kcm/gun)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X